Misunderstand [END]

PART 12

Oh iya sebelumnya author minta maaf karena kemarin sempet ngilang berbulan bulan dan ngk updet ceritanya, dan ceritanya jadi terbengkalai , tapi yang terpenting author sekarang udah come back again nihhh.....

"J-jimin mana teman mu ?" Ucap jin saat mereka sudah berada diruang keluarga milik Jimin.

"Ah sebentar, aku panggil dulu dia" ucap Jimin sambil menjatuhkan dirinya kesofa.

"Hyung" sambung Jimin.

"Ne Jimin" ucap teman Jimin dari lantai atas.

"T-tae-hyung ?" Ucap jin terperanjat.

"H-hyung" ucap taehyung tidak kalah kaget.

"Aishh rencana ku untuk mempertemukan kalian sepertinya berhasil" ucap Jimin yang sudah terduduk di sofa sedari tadi.

"Kenapa kau ada disini tae " ucap jin menyelidik.

"Ah , dia teman ku jin" ucap Jimin menyela.

"Jadi yang tadi kau maksud itu jimin ?" Ucap jin masih dengan tatapan menyelidik.

"Jimin apa maksudnya ini, kau menjebakku" ucap taehyung dengan mata yang sudah memerah.

"Maaf taehyung, tapi aku hanya ingin membuat permainan ini menjadi lebih seru saja" ucap Jimin dengan seringainya.

"Apa maksudnya ini ?" Ucap jin masih belum mengerti.

"Dan jin kau ikut aku sebentar" ucap jimin sambil menyeret jin kelantai atas, dan membawa jin masuk kedalam ruangan yang berada tepat disebelah kamar Jimin.

"Masuklah" ucap Jimin lagi.

"Aku tidak mau, aku kesini hanya untuk mengerjakan tugas dari dosen Soo" ucap jin menolak.

"Masuk!!" Ucap jimin sambil mendorong jin masuk keruangan itu dan mengunci pintu ruangannya.

"Kau mau apa Jim ?" Ucap taehyung yang masih terpaku akan rencana yang Jimin buat.

"Aku mau kau segera mengambil alih perusahaan kim dengan secepatnya, kau manfaatkan jeon Jungkook mu itu , dan cepat jadikan aku pemilik perusahaan kim !" Ucap Jimin sambil menaruh telunjuknya tepat didada taehyung.

Taehyung yang mendapat perlakuan itu pun hanya menunduk diam, membuat kesunyian didalam rumah Jimin.

"Jimin lepaskan aku" ucap jin dari dalam kamar sambil mengetuk ngetuk pintu berharap seseorang membukakannya.

Tapi nihil , taehyung tak berani melawan Jimin untuk saat ini sedangkan Jimin sedang menyeringai memikirkan hal lain.

"Taehyung pergilah" ucap jimin.

"T-tapi ji-jin Hyung, l-lepaskan dia" ucap taehyung gemetar.

"Ayolah ikuti perintahku dan aku tak akan mencampuri urusanmu lagi" ucap Jimin dengan nada kecewa yang dibuat buat.

Sedangkan jin , seketika ketukan dan teriakan teriakan yang tadi terdengar kecang sudah mulai meredup bahkan hampir tak terdengar lagi.

"Dan kau jin tetap lah diam didalam sana, aku ingin balas dendam terhadap keluarga Kim dulu, jadi kau diam diam saja disini ne" ucap Jimin sedikit berteriak.

"Apa maksudmu Jim, balas dendam apa ?, Memangnya aku pernah berbuat apa ?"ucap jin pelan tapi masih bisa terdengar oleh Jimin dan taehyung karena keheningan yang masih menyelimuti mereka.

"Hah ?, Kau bertanya padaku?, Tanya pada kuburan appa mu jin , Ia telah membuat kedua orang tuaku meninggal hanya karena bisnis yang ia kembangkan , ia membuat orang tua ku bangkrut dan bunuh diri" teriak jimin sampai menggema diseluruh ruangan.