[1.a] Love, Notice Me! • Hoshi Seventeen | ✔

5. SOONYOUNG'S KINDNESS

Hari ini Soonyoung bangun kesiangan. Tak ada Seungkwan atau Dokyeom yang membangunkannya, juga alarm 'HOSHI FIGHTING'nya juga tak dia aktifkan. Bagaimana harus aktif jika baterai ponselnya dalam keadaan kosong. Dia lalu mencari-cari charger di seluruh kamar namun nihil.

Apa charger memang punya kaki sendiri sehingga dia jalan-jalan dan refreshing? batin Soonyoung.

Sepertinya dia masih terbawa mimpinya semalam tentang jalan-jalan ke luar negeri. Soonyoung lalu keluar kamarnya dan mendapati seorang menggunakan pakaiannya, sedang mengangkat kantong sampah.

"Chan?" panggil Soonyoung.

Orang itu menoleh dan membuat Soonyoung terpana. Eri menggunakan pakaian Soonyoung yang otomatis terlihat kebesaran di badannya, namun terlihat sangat imut di mata Soonyoung. Rambut pendek Eri yang dari kemarin-kemarin terurai, sekarang dikuncir kuda. Dia pikir jika Eri tadi adalah maknae kesayangannya bernama Lee Chan.

"Chan?!" tanya Eri pada Soonyoung, membuyarkan lamunannya.

"Ah, ummm, tidak. Hehe," kata Soonyoung, menggaruk bagian belakang kepalanya yang tak gatal. Dia merasakan jika pipinya sekarang memerah karena melihat ciptaan Tuhan di depannya yang sangat indah.

"Apa kau sedang memanggilku dengan julukan seperti, ummm, orang-orang Jepang?" tanya Eri. Soonyoung langsung tertawa lebar.

Bahkan aku tidak berpikir sampai kesitu. Bagus sekali idenya, batin Soonyoung.

"Haha iya. Sepertinya namamu cocok dengan panggilan 'chan' hehe, Eri-chan Eri-chan hehe," tawa Soonyoung, garing sih. Tapi tidak bagi Eri, matanya malah menunjukkan kilatan-kilatan cahaya.

"Aaaakkk aku seperti tokoh-tokoh kawaii yang ada di komik-komik Jepaaaaang~" kata Eri girang sambil memutar-mutar badannya. Soonyoung hanya bisa mengerjap-ngerjapkan matanya, heran dengan tingkah Eri.

Benar-benar gadis aneh, pikirnya dalam hati, sudah melupakan tujuan utamanya mencari charger hpnya.

***

"Soonyoung, hari ini kau memasak apa?" tanya Eri yang melihat Soonyoung sedang mengiris sayuran di dapur.

"Sup," jawab Soonyoung singkat.

"Kau hanya bisa memasak sup dan bubur saja ya? Aku bosan makan itu-itu terus," gerutu Eri.

Soonyoung membalikkan badannya, "kau itu! Masih bagus aku bisa memasak. Nah kau?"

Eri malah tertawa-tawa walaupun diomeli Soonyoung. Bukan hanya karena Soonyoung terlihat semakin menggemaskan saat marah-marah tapi juga karena celemek bergambar kelinci yang dikenakan Soonyoung. Sungguh seperti anak TK!