Hey, Jimin
Mungkin kau belum tahu, ya
Aku dan Jungkook sudah berteman sejak kelas 1. Teman? Hmm lebih dari itu. Sahabat? Ah, sebenarnya kami tidak sedekat itu. Yah, paling tidak Jungkook selalu ada saat aku membutuhkan bantuan dan dia selalu bisa aku andalkan.
Hmm, dia orang yang baik. Aku hanya ingin kau tahu itu.
Dan kau tahu, aku sedang di posisi yang sangat sulit sekarang. Aku butuh bantuan, sungguh.
Tapi aku tidak bisa meminta bantuan Jungkook saat ini. Kenapa? Karena ini menyangkut dia.
Dulu, aku dan Jungkook pernah menyukai orang yang sama. Dan kau tahu, orang itu lebih memilihku daripada dia. Saat orang itu menyatakan perasaannya padaku, aku menolak. Bukan apa, aku tidak mau menyakiti hati Jungkook hanya karena Cinta.
Aku bukan orang jahat yang akan tertawa diatas penderitaan temanku. Tidak akan.
Dan aku sudah pernah bilang padanya, kalau aku tidak akan menyukai orang yang dia suka.
Tapi kali ini.
Emm, haruskah aku menyerah dengan perasaanku padamu, Jimin?
Aku bimbang, aku tidak tahu harus bagaimana.
Tadi Jungkook bilang,Kalau dia menyukaimu
Lalu aku harus bagaimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dearest, Jimin ㅡMy✔
FanfictionYoongi seorang tsundere. Mengungkapkan perasaannya pada orang lain adalah hal yang paling sulit ia lakukan. Lalu bagaimana ia akan menyatakan perasaannya pada orang yang dia suka? Self-problem seorang Min Yoongi dan curahan hatinya di buku hariann...