Berjalan di sepanjang trotoar seperti ini selalu mengingatkanku padamu, Jimin. Seperti waktu itu, saat kau membantu ku membawakan beberapa berkasku yang berat.
Tapi rasanya sangat berbeda jika yang berjalan bersamaku adalah Kim Taehyung. Entah kenapa rasanya sangat berbeda dan tidak akan sama.
Dan tiba-tiba aku ingin mengulang itu semua, mengulang saat-saat kita bisa bersama. Walau singkat, itu kenangan berharga bagiku. Apalagi bisa berbincang-bincang denganmu dan bisa melihatmu tersenyum.
Mungkin, aku harus mulai belajar menerimanya. Kalau Cinta tidak harus saling memiliki.
Ah, tapi kenapa berat sekali bagiku?
Karena aku sama sekali tidak bisa berbohong! Aku tidak bisa berbohong kalau aku tidak bisa melepaskanmu.
Meskipun Taehyung sudah berusaha membantu, tetap tidak bisa dan tidak berhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dearest, Jimin ㅡMy✔
FanfictionYoongi seorang tsundere. Mengungkapkan perasaannya pada orang lain adalah hal yang paling sulit ia lakukan. Lalu bagaimana ia akan menyatakan perasaannya pada orang yang dia suka? Self-problem seorang Min Yoongi dan curahan hatinya di buku hariann...