Normal point of view.
Rombongan Dewan Siswa sampai dengan selamat di salah satu kawasan wisata camping di Pulau Jeju. Sampai disana mereka langsung mendirikan tenda dan mempersiapkan semuanya yang dibutuhkan untuk acara camping mereka.Dalam satu tenda terdapat 3-4 orang yang sudah dibagi dengan kesepakatan bersama. Beruntungnya, Yoongi satu kelompok dengan Suho, Kihyun, danㅡ
Jungkook
Oh, untuk yang satu itu ia tidak tahu apakah suatu keberuntungan ataukah kemalangan. Anggap saja tidak keduanya.
Kali ini, bukan ia yang menghandle semuanya seperti saat acara amal kemarin, karena ketua Dewan Siswa dipegang oleh Suho dan dia bisa ikut kali ini. Jadi Yoongi tidak harus pusing-pusing mengurus anggota mereka yang- yahh kalian tahu sendiri bagaimana.
Seperti biasa, ia selalu mendapat tugas menjadi tukang foto-foto alias seksi dokumentasi. Kali ini ia tidak melakukannya bersama Seokjin karena sepupunya yang juga anggota Dewan itu sedang pulang ke Jeolla-do karena urusan keluarga yang mendesak. Dan tebak dengan siapa akhirnya?
Jungkook
Oh, sekelebat pikiran konyol hinggap ke otak kecilnya, bagaimana kalau Jungkook adalah jodohnya?
Bodoh!
Karena keahlian Jungkook dengan kamera memang tidak bisa diragukan lagi. Ia bahkan sering iseng mengikuti contest photography dan pernah mendapat juara harapan. Yah, menurut Yoongi itu pencapaian yang cukup bagus untuk seorang yangㅡ iseng.
Dan, tahu sendiri bagaimana sikap Yoongi di depan semua orang, cuek, dan bisa dibilang judes. Sebenarnya, dia bisa saja bersikap lebih lembut dari itu, bahkan terkadang ia bisa saja menjadi seseorang yang cheesy. Tapi itu hanya kalau ia sedang bersama keluarganya dan sahabatnya.
Saat ini, rombongan mereka sedang mempersiapkan acara api unggun. Beberapa ada yang mempersiapkan makanan, kayu bakar, alat musik dan sebagainya. Oh, mungkin malam ini mereka akan begadang dengan permainan TOD seperti biasanya.
Yoongi hanya menatap jengah kawan-kawan nya yang masih asik bercanda dan saling menakut-nakuti dengan lelucon hantu. Apalagi grup berisik Hoseok, Kihyun, Hyosung, Seunghee, danㅡ oh! Mereka punya anggota baru yaitu Taehyung. Sejak kapan Taehyung mau ikut rombongan berisik itu? Ah, biarkan saja lah.
Taehyung, yang merasa sedang diperhatikan, menoleh kearah Yoongi dan mereka saling bertatapan selama beberapa detik. Tanpa pikir panjang, ia segera mendekati Yoongi yang kini pura-pura sibuk dengan kameranya.
"Sunbae?" panggilnya pelan.
Yoongi hanya menjawabnya dengan gumaman saja. "Kau baik-baik saja? Apa kau capek? Kau terlihat pucat."
"Aku baik-baik saja."
"Sungguh?"
"Sungguh.."
Detik berikutnya, Yoongi kaget saat ia merasakan telapak tangan Taehyung telah menempel di dahinya. "Tae.."
"Ibumu sudah berpesan padaku untuk menjagamu, sunbae.. Aku benar-benar ingin memastikan kau baik-baik saja."
"Yak! Aku memang baik-baik saja, jangan berlebihan."
Taehyung menaikkan alisnya dan berlagak seperti sedang berpikir mengukur suhu tubuh Yoongi. "Baiklah, kurasa kau memang baik-baik saja." Sebuah cengiran kotak khasnya segera menghiasi wajah tampannya itu. Kemudian Taehyung mengacak pelan rambut kakak tingkatnya itu.
"Yak! Rambutku jadi rusak!"
"Kau manis sekali sih sunbae! Ingin rasanya kubawa pulang secepatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dearest, Jimin ㅡMy✔
FanfictionYoongi seorang tsundere. Mengungkapkan perasaannya pada orang lain adalah hal yang paling sulit ia lakukan. Lalu bagaimana ia akan menyatakan perasaannya pada orang yang dia suka? Self-problem seorang Min Yoongi dan curahan hatinya di buku hariann...