First Love [Kim Nam Joon] || #wattys2018

chapter 17

Happy Reading📖

Update lagi📣

Bawa cerita lagi...
Panjang banget chapter ini...

Buat mengisi kebosanan? Cocok itu👍

Udah baca aja
Tiati kesandung
Banyak typo bertebaran
Kalo eneg ama kata-katanya tinggal Comment aja.

Vote+comment nya ditunggu segera👍😉

Seperti yang Jin Rin katakan kemarin bahwa dia tidak diantar Namjoon melainkan diantar Jimin. Ya, pagi ini tugas yang diserahkan kepada Namjoon beberapa waktu lalu kembali kepada Jimin.

Jin Rin yang sedari tadi hanya duduk dibelakang dengan memandangi jalan lewat kaca mobil akhirnya bereaksi saat mobil Jimin berhenti. Gadis bersurai hitam tebal itu pun menerawang pemberhentian mobil milik pria tampan yang duduk didepannya untuk memimpin mobil dinaikinya sekarang.

Gadis itu pun membenarkan posisi duduknya lalu memandang kedepan untuk meminta penjelasan,"Oppa apa yang kita lakukan disini."

Pria tampan dengan senyum malaikatnya sudah menduga bahwa gadis ini akan menanyakan hal demikian. Tanpa berlama-lama ia pun membalikkan tubuhnya tapi hanya menyembulkan kepala dan memberikan senyum malaikatnya pada gadis yang masih duduk terheran dibelakang.

Pintu mobil disamping tempat duduk pengemudi terbuka dan menampilkan gadis dengan seragam yang sama dengan Jin Rin. Gadis dengan surai hitam yang dikuncir satu dibelakang pun duduk bersebelahan dengan pria disampingnya. Gadis itu menyapa dengan senyum paginya yang menenangkan. Senyum itupun dibalas juga dengan senyum malaikat milik Jimin. Sementara penumpang dibelakang hanya memandangi dengan alis yang disatukan membentuk kata-kata heran dikepalanya.

Masih dengan perasaan heran bercampur tanya. Jin Rin pun berani bersuara,"Sung Rin! kau.." ucapnya yang menggantung membuat gadis yang dipanggil menengok dengan memberi senyumannya.

"Eoh... Jin Rin. Kau ikut juga," ucap Sung Rin lalu kembali menampilkan senyum cerianya.

Jin Rin tidak mengindahkan kata-kata Sung Rin. Malah sekarang dia menengok kearah Jimin masih sama dengan tatapan herannya. Jimin yang tau itu dari kaca persegi yang menggantung dipasang didalam mobil lantas menengok kebelakang.

"Dia ikut dengan kita. Tak apa kan? Aku senang jika dia ikut bersama kita," ia menampilkan senyumnya setelah berucap lembut.

"Tapi kenapa kita membawanya? Dia kan biasa diantar supir. Lalu kenapa sekarang dia bersama kita oppa," ujar Jin Rin yang masih terheran.

"Entahlah tanyakan saja pada pikiranku," Jin Rin kembali mengernyit saat mendengar tutur kata dari Jimin.

Tanpa berlama-lama menunggu jawaban Jin Rin yang masih bergelut dengan pikirannya sendiri. Akhirnya Jimin menjalankan mobil mewahnya untuk mengantar dua putri didalam mobilnya.

#

Cahaya mentari sudah menyinari permukaan bumi dengan hangatnya sentuhan yang memanjakan. Sinarnya membelah jalanan kota Seoul dengan segala kelembutan belaiannya. Tapi tidak dengan gedung megah bertingkat 3 yang biasa dijuluki sekolah oleh kebanyakan orang.