chapter 18

244 16 4
                                    

Happy Reading📖



"Jin Rin lagi?" Tanya Taehyung kepada Namjoon.

Ya Taehyung sedari tadi memperhatikan Namjoon yang sedang bertelfon ria bersama Jin Rin. Walau Taehyung masih memeriksa berkas dan matanya tidak melihat Namjoon. Tapi ia tau karna kata-kata terakhir yang Namjoon ucapkan itu adalah namanya Jin Rin. Dan tadi sebelum Namjoon menelfon Jin Rin dia sempat ditelfon nyonya Kim untuk menanya ukuran jari Jin Rin. Jadi kesimpulannya itu sudah pasti Jin Rin dan itu tidak meleset.

Namjoon mengangguk dengan senyum yang masih terpatri disana. Dan kalian tahu? Taehyung tahu kalau Namjoon tersenyum yang penuh arti walau susah diartikan.

"Apa kau menyukainya?" Tanya Taehyung yang kini mengalihkan pandangannya kepada Namjoon.

"Entahlah... tapi aku nyaman bersamanya," ucap Namjoon dengan senyum penuh artinya yang masih terpampang diwajah cute nya.

"Kurasa kau tidak sekedar menyukainya. Tapi lebih tepatnya..." Taehyung menggantungkan kata-katanya dan itu membuat Namjoon mengeryit seolah bertanya 'tepatnya apa?'

"... tepatnya jatuh cinta," ucap Taehyung.

"Maybe... karnanya aku kembali merasakan kebahagiaan, karnanya aku merasakan kembali namanya menyayangi, dan karnanya aku merasakan agar selalu ada disampingnya untuk selamanya," Taehyung hanya terkekeh dan menggelengkan kepala mendengarkan penuturan Namjoon.

"Terserahlah... kuharap aku bisa merasakan itu juga denganmu Rin Neul," gumam Taehyung tanpa diketahui Namjoon.

Dret~

Ponsel Taehyung bergetar disaku celananya. Segera Taehyung pun mengambil ponselnya. Ia melihat notifikasi dilayarnya terdapat nama Shinrin. Ada apa gerangan yeoja itu menelfon? Tanpa berlama-lama Taehyung pun mengangkatnya.

"Yeo..." ucapnya terpotong.

"Taehyung tolong... Taehyung tolong aku... aku.. akh" saat itu juga sambungan terputus.

Air muka Taehyung berubah begitu saja. Dia benar-benar tidak bisa berfikir jernih kali ini. Shinrin dalam bahaya sekarang. Apa yang harus ia lakukan.

Taehyung mengigit bibir bawahnya,"Hyung apa aku boleh izin hari ini," Namjoon mengernyit.

"Tapi kita ada rapat dengan presdir Jeon satu jam lagi dan kau harus menyiapkan berkasku," ucap Namjoon.

"Aku sudah menyiapkan semua berkas yang harus kau bawa. Aku akan meminta Young Do menemanimu untuk rapat. Kumohon, hyung. Ini emergency," ucapnya dengan mata berbinar. Namjoon pun mengangguk sebagai balasan. Tanpa menunggu waktu lama Taehyung segera keruangannya untuk mengambil kunci mobil, lalu berlalu dengan mobilnya untuk mencari Shinrin.

Ya walau Taehyung tak tau dimana gadis itu. Tapi entah kenapa feeling-nya Shinrin ada di kampusnya. Tanpa berlama-lama ia pun kesana.

#

Taehyung kini sedang berjalan. Ah bukan lebih tepatnya berlari kecil. Dia melakukan itu di lorong fakultas Shinrin. Disini masih ramai karna masih banyak mahasiswa yang mempunyai jam. Langkahannya pun terhenti. Tunggu dikampus ini masih ramai. Lalu apa yang Shinrin lakukan hingga dia berteriak ditelfon tadi. Jika dikampus masih ramai bukankah tidak akan ada yang berani menyakiti Shinrin? Tapi kenapa tadi Shinrin berteriak minta tolong?

First Love [Kim Nam Joon] || #wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang