First Love [Kim Nam Joon] || #wattys2018

chapter 20

Happy Reading📖

Seperti biasa pagi ini Yeon Byul melakukan tugasnya yang sering ia lakukan di USA. Memasak dan menyiapkan makanan. Tapi kali ini berbeda, ia menyiapkan masakan tidak sebanyak biasanya. Karna memang manusia yang sarapan tidak seperti ia di USA. Disana biasanya dia menyiapkan makanan hanya untuk dirinya dan Jungkook. Ya memang yang tinggal di apartemen hanya dirinya dan Jungkook saja. Jadi kali ini ia menyiapkan makanan yang lebih banyak karna ada nyonya Park, Tuan Park, Jungkook, dan dirinya sendiri.

Setelah lama berkutat ia pun meletakkan masakannya ditempatnya. Tidak mewah yang ia masak. Karna ia juga tadi kesiangan jadi beginilah hasilnya.

Ia pun segera menaruh makanan sederhananya itu diatas meja makan. Disana baru ada tuan Park yang seperti biasa selalu membaca koran paginya dengan kopi paginya. Tak berselang lama sang eomma duduk disebelah tuan Park lalu mengucapkan selamat pagi kepada dirinya dan tuan Park.

"Dimana Jungkook?" Sontak Yeon Byul yang tadinya ingin menghempaskan bokongnya kekursi kini juga menyadarinya saat sang eomma bertanya. Kemana kelinci imut itu? Apa dia belum bangun?

"Pagi semuanya," ucap seseorang yang sudah rapi memakai kaos putih polos dan celana hitam menghampiri mereka.

"Pagi Kookie oppa," sapa Yeon Byul. Jungkook pun membalas dengan senyumannya.

"Apa aku telat bangun," ucapnya setelah berhasil duduk ditempatnya.

Yeon Byul melihat jam kecil ditangannya,"Lebih awal," gumamnya.

Jungkook pun menampilkan bunny smile-nya,"Ah, sepertinya aku terlalu cepat menyalakan alarm-nya," mereka pun terkekeh bersama setelah mendengar perkataan namja yang tampannya menyaingi alien diplanet pluto.

Mereka pun mulai mengambil makanan yang telah disiapkan Yeon Byul. Kemudian menyantapnya.

"Eum... apa eommonim yang membuatnya? Ini enak," ucap Jungkook disela kunyahannya.

"Bukan ini masakan calon istrimu," ucap nyonya Park dengan kekehannya.

"Eoh benarkah?"

"Aish~ aku selalu melakukan ini setiap pagi asal kau tau," Yeon Byul mendengus kesal.

"Aku tak pernah tau jika kau yang melakukannya," ucap Jungkook tanpa dosa.

"Karna kau selalu bangun pukul sepuluh. Itupun karna aku bangunkan," ucap Yeon Byul. Kedua orang tua yang melihat pemandangan itupun hanya terkekeh melihat tingkah mereka berdua.

"Nak persiapan pernikahan kalian hanya tinggal sedikit lagi. Hari ini rencananya Yeon Byul dan Jungkook akan mencoba beberapa baju pengantin. Jadi persiapkan diri kalian," ucapan nyonya Park baru saja membuat Yeon Byul ingin mengeluarkan makanannya yang belum ia telan. Aish bagaimana bisa ia melupakan itu. Tinggal menghitung beberapa minggu lagi ia akan berubah marga menjadi Jeon. Tapi kenapa bisa ia lupa.

Dan perkataan nyonya Park itu juga membuatnya dpresi mendadak. Ia tak yakin pernikahannya akan berjalan lancar nantinya. Pasalnya bukan masalah dirinya yang tak mau tapi karna hati dan pikiran yang menolak semua itu. Entah kenapa semenjak ia bertemu dengan Jimin, rasa yang tadinya mulai menghilang kembali lagi. Dan sekarang inilah dia berdiri diatas kebimbangan. Jungkook or Jimin itulah pikirannya sekarang.