Chapter 4// Go

145 8 0
                                    

Author pov's

"Rainnata!!" panggil seseorang kepada rainnata. Yang duduk di bangku taman

"Ya ?" jawab rainnata
'Kok bisa dia tahu nama gue ya!!' batin rainnata.

"Emmm aku mau ngomong" kata kata rey. Yang membuat rainnata panik, mungkin mulai ada rasa pada rainnata.

"Mau ngomong apa kak?" ucap rainnata gemetar.

"Aku tahu kok,kita baru SMA dan aku juga tahu kalau kamu gak boleh pacaran sama orang tua kamu dan, emm..."

"Apa kak? Maksut kakak? Kenapa kakak tahu?" ucap rainnata panik

"Jadi...suatu saat kamu bakal tahu. Dan emmm soal aku tahu tentang kamu aku tanya sama Jesica"

'Maksutnya apa sih? Tiba-tiba ngomong gini' batin rainnata ' ohhh jadi waktu itu jesi ngeledek gue gara gara ini..'

" maksut kakak apa???" tanya rainnata pada rey.

"Jadi aku bakalan pindah keluar negeri!" kata rey

"What??"

" iya jadi aku bakalan pindah minggu depan! " ucap rey dan langsung pergi berlari.

Entah apa yang ada difikiran rainnata,tiba-tiba saja ia menangis. Namun ia segera menyadari hal itu lalu mengusap airmatanya kasar,dan pergi kembali ke kelas.

Disepanjang koridor rainnata berusaha menahan air mata yang keluar dari matanya itu.

'Mengapa aku menangis?? Ada hubungan apa aku dengannya?? Mengapa aku sedih?? Ada rasa apa aku dengannya??' batin rainnata ' ok rainnata dia bukan siapa siapanya lo jadi ngapain nangis? Gak ada gunanya mendingan sekarang baca novel' batin rainnata menyemangati dirinya sendiri. Ia langsung pergi ke tempat duduknya.
Kelas masih sepi karena ini jam istirahat. Dikelas hanya ada rainnata seorang diri dengan novelnya,karena jesi sedang dikantin mungkin.

'Hihhh kok gue gak fokus ya?? Oke Alexandra Rainnata Stefhanie fokus.' batin rainnata

Tiba-tiba rainnata dikejutkan dengan suara
"Untuk semua murid kelas X hingga XII diperbolehkan untuk pulang."

Rainnata segera mengambil tasnya dan menuju parkiran untuk pulang.

Ketika hendak menyalakan mesin rainnata dikejutkan oleh suara jari orang yang mengetuk kaca mobilnya. Lalu rainnata menoleh dan ternyata itu adalah rey.
Rainnata segera membuka pintu mobilnya dan menemui pria yang berada di luar itu.

"Ada apa? " tanya rainnata sedikit sinis sambil menutup pintu mobilnya.

"Aku ingin kenalan"

"Udah kenal" jawabnya lebih sinis

"Oke terserah tapi aku hanya ingin memperkenalkan diri aku entah kamu dengerin atau enggak." ujar rey

"Yaudah cepet gak ada waktu nihh" jawab rainnata sambil melirik jam tangan berwarna putihnya itu

"Perkenalkan nama aku ,Alcedrey Michael samuel. Orang terdekat panggilnya rey tapi kalau cuma temen biasa ya panggilnya Alcedrey. Sama kayak kamu kan orang orang terdekat kamu panggil kamu rain tapi kalau gak panggilnya rainnata kan??" jelas rey

"Udah kan kenalannya yaudah" ucap rainnata sambil membuka pintu mobil

" Alexandra Rainnata siapa?"tanya rey

'Kok dia tau nama gue ohh ya ditempat pensil kan ada nama gue' batin rainnata.

"Bukan siapa tapi Stefhanie" jawab rainnata sambil keluar lagi dari mobil.

"Kamu cantik deh!!" ucap rey

"Udahlah gak usah basa basi mendingan sekarang lo.." ucap rainnata terhenti karena ada air mata yang jatuh

Tiba-tiba tangan rey mendarat di pipi merah Rainnata sambil berkata
"Gue gak bisa liat cewek nangis "
Namun tangan rey langsung ditepis kasar oleh rainnata

"Mendingan sekarang kakak PERGI!!"

Rey masih terdiam

"Ngerti pergi gak sih "

"Ok kalau itu yang kamu mau aku akan pergi hari ini juga dan kita gak bakalan ketemu lagi,atau semoga aja kita JODOH." ucap rey

Yang hanya disambut suara keras pintu mobil yang di tutup. Dan rainnata langsung mengendalikan mobil dengan kecepatan tinggi.

Ketika ia melihat kekiri jalan ia langsung menepi untuk mampir ke cafe favouritenya, untuk menenangkan pikiran.

"Milkshake coklat 1" pesannya kepada salah satu pelayan.

'Kenapa sih lo datang dihidup gue. Gue gak nyalahin lo karena apa? Karena itu kesalahan gue sendiri. Gue yang baper. Bukan lo yang baperin gue. Gue yang salah. Gue tahu,dan gue lakuin ini semua karena gue gak tau apa perasaan gue saat ini. Apa ini cinta? Gue jatuh cinta ? Okelah gue tahu kok gue salah tapi ini jalan yang terbaik buat gue dan juga Lo kak Alcedrey' batin rainnata.

***

Senior And Junior ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang