Chapter 11

87 5 0
                                    

Rainnata pov's

kantin yuk!" ajak jesi,setelah bell istirahat berbunyi

"Nggak ah males entar ketemu kak rafael lagi!" ucap rain

"Lah emangnya kenapa?"

"Nggak papa kok hehehe nongkrong di depan Lab aja!" Ucapku tanpa menceritakan sesuatu yang terjadi padaku dan feli. Aku ingin menyembunyikan ini semua. Apa benar bahwa feli suka sama kak Rafael, fokus jangan mikirin itu mulu rain

"Yaudah yuk" Sambil menarik paksa tanganku.

Setelah sampai dilab kita hanya duduk-duduk dan mengobrol. Tapi ku melihat ada kak rafael naik tangga. Mengapa dia naik tangga padahalkan kelasnya dibawah,oh iya mungkin ia tidak menemukanku dikantin. Aku berharap ia tidak melihatku.

"Rainnata!!" panggilnya Kamprettt padahal aku sudah berusaha menutupi wajahku.

"Diapelin tuh Rain!" Ucap jesi dan langsung mendapat injakan dikakinya dari kakiku.

"Auhh,sakit woy!" ucap jesi sambil mengelus sepatunya.

"Rasain" ucapku sambil tersenyum

"Rain,nanti malam kamu ada acara nggak?" tanya kak rafael.

"Nggak sih kak,kenapa?"

"Emm,nanti malam ke cafe yuk!" ajak kak rafael

"Belum tau sih kak,entar aku izin mommy dulu deh!" jawabku karena hari ini mommy dirumah.

"Ok entar kamu WA ya!!"

"Ok kak" jawabku

"Duh kacang ya kacang!" ucap jesi

"Oh ya rain aku kebawah dulu ya!!"

"Iya kak"

"Dada" ucap kak rafael sambil melambaikan tangan, hanya kubalas senyuman.

"Gue benci deh sama tuh orang nggak pernah dianggap ada gue disini."
Ucap jesi

"Udahlah yok kekelas!" ajakku

Setelah selesai sekolah aku pulang dan langsung menuju kamar dan menyalakan AC. Oh iya aku harus telpon mommy. Dan mengambil hp ku dimeja kesekolah memang aku jarang membawa hp,karena kan aku membawa mobil sendiri jadi kan nggak perlu repot -repot telpon.

"Halo,mommy"

"Iya ada apa rain?"

"Mom,aku boleh nggak nanti malam keluar?"

"Boleh asal jangan sampai jam 9 kalau sampai jam 9 nggak akan mommy bukain!"

"Ok, yaudah mom Assalamualaikum"

"Waalaikum salam"

Setelah selesai izin mommy aku aka mengabari kak Rafael.

Rainnataas: kak
Rafaelputr: Iya rain?, boleh?
Rainnataas: iya kak boleh,tapi nggak boleh pulang lebih dari jam 9. Btw dimana kak?
Rafaelputr: Ya dicafe dekat sekolah. Jam 6 ok
Rainnataas: ok

Setelah sampai dicafe aku mencari keberadaan kak rafael. Ternyata kak rafael ada dikursi paling pojok.

"Hy kak" ucapku sambil duduk.

"Oh iya rain"

"Kakak udah lama?"

"Enggak kok barusan! Udah aku pesenin tadi!"

"Yah kak aku udah makan dirumah"

"Yaudah ntar aku aja yang makan,apasih yang nggak buat kamu." ucap kak rafael, yang berhasil membuatku bingung.

"Rain aku mau ngomong" ucap kak rafael

"Ngomong aja kak" ucapku lalu ia mengambil coklat yang berada disakunya dan memberikannya padaku.

"Terimakasih kak" ucapku dan dibalas dengan senyumnya.

"Rain..." ucapnya lalu terhenti

"Kamu.." terhenti lagi.

"Mau nggak jadi pacar aku?"

Degg

Aku bingung, mengapa seperti ini?

"Gimana rain?" tanyanya

"Maaf kak,aku nggak mau pacaran!"
Ucapku

"Kenapa?"

"Ya, intinya aku nggak mau!, tapi tenang kak aku bakal tetep jadi sahabat kakak kok!"

"Janji" ucapnya sambil menunjukkan jari kelingkingnya padaku.

"Janji "ucapku.


***

Senior And Junior ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang