Chapter 16

61 7 0
                                    

Rainnata pov's

"Pagi Rainnata, yang paling cantik disekolah ini!!!" ucap salah satu teman sekelasku emm maksudnya salah satu Fans juga sih, yang menghalangi jalanku saat akan masuk kekelas.

"Lebay lo" ucapku sambil meminggirkan tangannya dari pintu yang dihalangi. Setelah aku sampai dibangku ia tetap mengikutiku.

"Jerrriiiiiiii....." teriaku "BERHENTI IKUTIN GUE" teriakku menekan setiap kata

"Iya ya!". Ucapnya malah duduk disebelahku.

"Siapa yang suruh lo duduk sini??" ucapku kaget.

"Kan kamu nyuruhnya,aku nggak ngikutin kamu sekarang aku nggak ngikutin kamu kok" aku membuang nafas panjang. Oke berarti ini orang nggak bisa dikasar harus dihalusin.

"Kak jerri" ucap salah satu cewek yang datang luar.

"Apa?" tanya jerri dingin. Lebih tepatnya sok dingin, kalau sama fansnya. Emang sih dia tuh ganteng, tinggi, ketua osis lagi. Tapi bukan berarti aku memujinya. Memang disekolah ini cowoknya ganteng-ganteng sih.

"Ihh kak jerri jangan dingin gitu dong,kak aku bawain bekal nih buat kakak" ucap adik kelas itu sambil menyodorkan kotak makan kepada Jerri.

"Kak, yang disebelah kakak itu siapa?" tanya salah satu cewek yang lain

"Ohh ini, dia pacar kakak, kenapa?" ucap jerri yang berhasil mendapatkan pelototan mata dari.

"Ayo lah rain pleass ini cuma sandiwara kok!"ucapnya sambil berbisik

"Yaampun kak jerri!!!" ucap tuh anak sambil lari keluar

"Bodo amat jauh-jauh dari hidup gue!!!" teriak jerri.

"Jerri, gue mau tanya" ucapku kepada jerri si nyebelin.

"Apa Rain??" ucapnya lembut emmm lebih tepatnya sok lembut.

"Kenapa waktu gue deket kak Rafael lo selalu nggak deketin gue?" tanyaku tanya memandang wajahnya

"Ya, karena aku nggak mau jadi perusak hubungan orang aja, emang kenapa? Kamu pengen aku deket kamu ya????"

"Ihhh siapa juga iuuuhhh, sana lo sana"

***
Author pov's

"Jesi kantin yuk!" ajak Rain pada jesi

"Yuk lah" jawab jesi tanpa basa-basi. Dan mereka langsung melewati lorong dan turun ke tangga. Saat mereka berada di tangga mereka malah Bertemu dengan Rafael, tapi tidak sendiri dia sama tuh cewek.

"Eh Rain" sapanya pada Rain yang langsung melepas pelukannya pada cewek yang berada disampingnya. Tapi Rain hanya membalas senyum manisnya saja. Lalu langsung turun menuju kantin.

"Mbak bakso 1, pempek 1, sama risolesnya 2, minumnya es teh manis 1 sama fanta" ucap Rain pada mbak kantin. Memang Rain makannya banyak banget jadi jangan kaget. Tapi kali ini dia lebih banyak.

"Busett Rain, gendut kapok lo!" ucap jesi pada rain

"Nggak papa gendut Rain mah gimana aja tetep cantik, iyakan?" ucap mbak kantin.

"Udah mbak cepetan!" lalu rain pergi duduk kebangku kantin.

"Rain ntar pulang jam berapa sih?" tanya jesi.

"Pokoknya 4 jam lagi itung sendiri"

" sekarang jam 12, brarti jam 4 dong??, btw lo tau dari mana?"

"Dari ketua osis!" jawab Rain sambil mengambil mangkuk makanannya yang sudah datang.

"Hahahaha" tawa jesi

***

Senior And Junior ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang