Chapter 10

79 6 0
                                    

Belakangan ini hampir setiap hari Rafael selalu pergi kerumah rain. Tapi Rain selalu menerima kehadiran rafael itu. Saat keluarga mereka sarapan bersama tiba-tiba feli mengajak rain keluar.

"Kak keluar yuk!" ajak feli.

"Ngapain?" tanya rain

"Udahlah ikut aja!" lalu menarik rain keluar.

"Ngapain sih fel?? Lo belakangan ini judes banget" ucap rain sambil membetulkan tasnya

"Kenapa sih, rafael tuh bisa tergila-gila sama lo?" ucap feli sedikit membentak.

"Ya mana gue tau lah fel" jawab rain

"Agnes bilang kalau Kak rafael itu playboy dan hampir setiap minggu dia ganti pacar,dan agnes juga bilang belakangan ini kak rafael belum ganti pacar dan bahkan belum punya pacar!" ucap feli membentak

"Ya mana gue tau lah fel,kenapa sih lo tuh, lo suka rafael? Udah jujur aja fel" kali ini ucapan rain sedikit meninggi

"Ya gue suka kak rafael, kenapa sih? Lo tuh bisa ngeluluhin hati kak rafael?"
"Dulu agnes pernah cerita, dia punya kakak yang playboy banget dan gue pengen ngeluluhin hatinya kak rafael biar dia nggak playboy lagi. Tapi setelah gue lihat dia suka sama lo,gue nggak rela padahal lo kakak gue, kenapa sih kak??? Harus lo bukan gue!" ucap feli dan sedikit menitikan air mata.

"Udah fel gue mau berangkat kesekolah dulu, jangan mikir cowok mulu!" ucap rain lalu pergi meninggalkan feli.
Seperti biasa setelah datang ke sekolah ia langsung disapa oleh beberapa orang

Kringgggg

Suara bel berbunyi.

"Selamat pagi anak-anak!" ucap salah seorang guru.

"Pagi bu!!" lalu pelajaran pun dimulai

Kringgg

"kantin yuk!" ajak jesi,pada rain

"Nggak ah males entar ketemu kak rafael lagi!" ucap rain

"Lah emangnya kenapa?"

"Nggak papa kok hehehe nongkrong di depan Lab aja!" ucap rain tanpa menceritakan apa yanh sebenarnya terjadi

"Yaudah yuk"

Senior And Junior ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang