Selamat menjalankan ibadah puasa semuanyaa💋
Vote!
***
"Lo mau pulang?" Tanya iqbaal padak
"Yaiyalah, baal. Kan bentar lagi kuliah" Jawabku.
"Gue anter yak" Katanya.
"Engga gausah. Gue bisa lari kok, sekalian olahraga juga" Ujarku.
"Udah gapapa. Gue bawa motor bukan mobil" Ucapnya.
"Motor? Lo ga jatuh lagikan? Awas lu ati-ati. Jatuh lagi tau rasa lo" Kataku.
"Iyaiya. Perhatian amat" Ujarnya sambil menyenggol pundakku.
"Apaansih lo. Gatel banget" Ketusku.
"Udah ah, pulang yuk" Ajaknya.
"Kan gue udah bilang, baal. Gue mau lari aja" Tolakku.
"Kali ini aja, (nam). Kalo engga gini deh. Lo ikut kerumah gue bentar, dirumah gue mau siap-siap buat ke kampus. Abis itu kita kerumah lo, lo siap-siap. Dan kita berangkat bareng ke kampus" Ujarnya.
"Ribet amat sih idup lo, baal. Udah gausah. Lagian nanti gue mau naik mobil sendiri yang ke kampus. Sekalian pulangnya mau ke toko buku" Kataku.
"Gapapa. Gue anter" Ucapnya.
"Maksa banget sih lo. Yaudah deh gue ngikut aje" Pasrahku.
"Gitu dong dari tadi" Ujarnya dengan bangga.
Aku hanya meliriknya sinis.
Iqbaal dan aku berjalan menuju sepeda motor milik iqbaal yang ia parkir didekat penjual minuman.
Iqbaal menghampiri motornya, sedangkan aku menunggu didepan penjual minuman itu.
"Yuk naik" Ajak iqbaal saat motornya sudah siap berangkat.
Aku menaiki motornya yang lumayan tinggi ini.
"Ini helmnya" Kata iqbaal sambil menyodorkan helm padaku.
Aku mengambilnya.
"Mau gue pasangin?" Tanya iqbaal.
"Ya engga lah. Lo pikir gue gatau pakek helm?! Gue bukan cewe ftv kali, yg manja banget minta dipasangin helm" Cerocosku.
"Iyadah serah lu" Katanya.
Aku hanya berdehem, lalu aku memakai helm ini.
"Udah?" Tanya iqbaal
"Dari tadi" Jawabku.
Tiba-tiba iqbaal menancap gas motornya dengan kencang sehingga aku rasanya hampir jatuh ke belakang. Aku memeluk erat iqbaal, supaya aku tidak terjatuh.
"IQBAAL!!!" Teriakku.
Iqbaal tak menjawab.
"Pelan-pelan, baal! Lo mau buat gue mati?! Kalo mau mati jangan ngajak gue! Mati, mati aja sendiri. IQBAAL! Baal gue masih mau tamat perguruan tinggi dulu, baal. Gue masih mau kerja, nikah, punya anak, bahagia sama keluarga gue, jangan buat gue mati sekarang! Pelan-pelan iqbaal!" Disepanjang perjalanan itu aku terus memarahi iqbaal. Tapi iqbaal tetap diam dan masih melaju dengan kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
WRONG! ❌ I.D.R
Fanfic[SELESAI] Ternyata, selama lima tahun ini gue salah nilai lo baal(: -Kartika Cahya Andhini-