TDM 5 : Veena's First Kiss

211 17 2
                                    






Karena yang aku butuh cuma kamu. Ya, kamu. Dan setelah itu aku tau aku akan baik-baik saja. - TDM.





Veena yang sudah sangat siap untuk turun ke bawah untuk ikut sarapan tiba-tiba menghentikan langkah ketika mendengar alunan lagu Don't Wanna Know milik Maroon5 yang merupakan nada dering ponselnya.

Setelah melihat nama kontak yang tertera di layar ponselnya, Veena segera menepuk keningnya.
Rautnya tampak seperti orang yang melupakan sesuatu.

"Astaga, aku melupakan Daniel, " gumam Veena sambil meringis.

Veena berdeham sekali untuk menghilangkan kegugupannya, lalu segera mengangkat panggilan dari ponselnya.

"Halo Danie-"

"Kamu dimana? " potong Daniel tidak sabar.

"Hmm.. Aku ada di rumah temanku, Niel. "

"Pria atau wanita? Lalu, kenapa ponselmu tidak bisa dihubungi? " tanya Daniel lagi seakan tidak puas dengan jawaban Veena.

Kenapa sekarang dia menjadi seperti kekasih yang posesif pada pacarnya sih?! Kesal Veena dalam hati.

"Aku lupa mengisi daya baterai ponselku, Niel.." jawab Veena mengabaikan pertanyaan Daniel yang pertama.

Selama satu menit Daniel tidak mengeluarkan suaranya dan membuat Veena yakin bahwa lelaki itu telah memutuskan sambungan telepon mereka.

"Baiklah aku terima alasanmu dan sebagai gantinya aku akan menjemputmu sekarang"

"Tidak.. Tidak Daniel.. Tidak perlu kau menjemputku, aku akan pulang sendiri" ucap Veena panik.

"Aku jemput atau.. "

"Oh baiklah Daniel aku akan mengirimkan alamatnya segera padamu, " balas Veena putus asa dan segera memutuskan sambungan teleponnya.

Jika Daniel sudah mengeluarkan jurusnya yang satu ini sudah dipastikan Veena akan lebih memilih mengalah karena Daniel adalah orang yang tidak pernah main-main dengan ancamannya.

"Bisakah aku menghilang sementara pagi ini, bagaimana nanti jika Daniel melihat Steve?! Oh, God!" seru Veena dan segera keluar dari kamarnya menuju ruang makan karena sepertinya masalah ini membuatnya lapar.



**********



Saat Veena memasuki ruang makan untuk sarapan, ia sudah melihat Steve berada disana.

Pria itu tampak sangat tampan dan segar dengan hanya menggunakan kaos polo hitam yang mencetak jelas otot Indah pada tubuhnya dan jeans hitam yang membungkus kaki rampingnya.

"Ehm.. Pagi Steve," sapa Veena dan mengambil tempat duduk tepat di hadapan Steve.

Sedangkan Steve hanya menganggukan kepalanya sebagai balasannya.

Setauku matahari pagi ini bersinar terang tapi mengapa disini dinginnya melebihi kutub. Gerutu Veena dengan sebal.

"Hmm Steve pagi ini aku akan pulang ke rumahku dan sebentar lagi temanku akan menjemput kesini dan aku ingin berterima kasih karena kau telah merawat ku kemarin mengingat terakhir kita berada dalam keadaan yang tidak baik. Jadi, Steve terima kasih.." Veena tersenyum lega karena berhasil menyampaikan apa yang ingin ia katakan pada Steve.

Steve menaruh kembali cangkir teh yang hendak ia minum sebelum mendengar Veena berbicara. Raut wajahnya berubah kaku dan bertambah dingin dengan rahang yang mengerang. Lalu, kemudian berkata," kau tidak boleh pulang."

The Dark ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang