kebenaran yang menyakitkan

34 1 0
                                    

Benar... Ternyata apa yang aku takutkan selama ini, kau memang bukan untukku.

Awalnya aku merasa sedih...
Tapi setelah aku tau bagaimana dirimu sebenarnya, rasa sedih itu hilang seketika.

Betapa bodohnya aku karena telah menyukai pria sepertimu, kebaikanmu, kesantunanmu dan semua yang aku lihat pada dirimu di awal.... Semua itu tidak lebih dari sebuah topeng.

Topeng untuk menutupi semua keburukanmu.

Kau... Pria banjingan yang penuh dengan nafsu, yang pernah mengambil kehormatan seorang wanita....

Aku sangat tidak menyangka kau melakukan hal itu..
Bahkan aku mengenal wanita yang kau ambil kehormatannya itu.

Aku memang benar-benar bodoh..
Aku sangat bersyukur pada Tuhan karena telah mununjukkan padaku siapa kau yang sebenarnya.

Terimakasi Takdir.... Karena kau tidak menunjuknya sebagai pendampingku.

~~~~~~~~~~~~*****~~~~~~~~~~~~
Maafkan kata-kata saya yang tidak terkontrol guyss, karena ini merupakan sebuah luapan emosi yang belum pernah bisa saya keluarkan sebelumnya..

Story Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang