Selang 1 bulan sudah mereka semua kenal.
Di kampus, Gavriel, Vi, Shadina, Calya dan Nadyne segera menuju kelas. Memang mata kuliah mereka akan mulai setengah jam lagi, namun mereka memiliki urusan dengan mata kuliah lain mereka yang berbeda.
Tapi, tidak untuk Calya. Gadis tersebut tidak bisa mengurungkan niatnya pergi ke perpustakaan terlebih dulu. Untuk apa lagi jika tidak untuk meminjam buku yang sungguh tebal, ia memang anak kesayangan salah satu dosen. Sebenarnya bukan hanya dia, Gavriel dan yang lainnya juga akan tetapi karena ia yang terlalu rajin para dosen pun mengaguminya.
Selesai Calya meminjam beberapa tumpukan buku tebal itu, ia pun terburu-buru menuju kelasnya yang akan mulai 15 menit lagi, sebelum itu ia harus ke loker untuk menaruh tumpukan buku itu.
BRUKH!!
Tumpukan buku tebal itu jatuh dari pegangan Calya dan salah satunya menimpa kakinya.
'Pabo!!' batin Calya.
"Argh.."
"Gwenchanha Calya-ssi?"
"Eoh,n..nde J..Jungkook-ssi"
"Kajja"
Jungkook membantu Calya berdiri dan membereskan tumpukan buku-buku yang tebal itu.
"Ah, Kamsahamnida" ucap Calya. Setelah meraih buku-buku yang diambil Jungkook, dengan segera Calya berjalan cukup cepat agar tak telat masuk jam pertama nya itu.
Karena, ia harus ke loker dulu untuk menaruh tumpukan buku-buku yang sangat tebal itu.
Baru beberapa langkah ia berjalan."Calya"
'Aish, apalagi ini aku harus buru-buru.. Ahh, jinjja.' umpat Calya.
"Nde, waeyo Jungkook-ssi" balasnya
"Hmm, aniyo.. gwenchanha. Hehehe" ucap Jungkook dengan tawa canggungnya sambil menggaruk tengkuknya.
"Oke. Annyoenghi gaseyo" jawab Calya
'Ada apa dengannya? Sungguh aneh.. apa lelaki itu sudah tertular virus aneh Taehyung? Ah, dwaeso..Mengapa aku jadi memikirkannya. Aneh!' batin Calya
-
-
-
-
-
-AUTHOR P0V
Nadyne menyusuri koridor kampusnya karena mendapatkan kelas pagi hari ini.
Gavriel dan Calya mendapatkan kelas pagi juga, namun mereka sudah terlebih dahulu masuk ke kelas mereka.Shadina dan Vi ? Kelas mereka akan diganti menjadi besok siang karena dosen mereka sedang sakit dan asisten dosen sedang izin tidak bisa hadir.
Jadilah, kelas mereka diganti besok siang. Tapi mereka tetap datang ke kampus karena sepulang kuliah mereka berjanji akan membeli persediaan bulanan mereka.
⌚️ 15.00 KST
Namjoon, Seokjin, Yoongi, Hoseok, Jimin, Taehyung dan Jungkook sedang berada di lapangan basket yang terletak tak jauh dari
kampus mereka.Setelah 30 menit bertanding, dengan Seokjin yang menjadi wasit sekaligus penentu skor. Mereka memutuskan untuk beristirahat. Tapi, Jungkook memilih untuk mengitari taman yang berada di sebelah utara lapangan basket tersebut.
Kemana pun pergi, Jungkook memang selalu membawa kamera,kecuali kamar mandi tentunya. Selagi menikmati hembusan udara yang sejuk ditaman tersebut, Jungkook juga mengambil beberapa gambar.
"Jeon Jungkook"
"Ne, eoh. Nadyne? Sedang apa kau disini?"
"Suasana disini sejuk dan view nya juga sangat bagus untuk mengambil gambar. Terlihat begitu alami, kau sendiri Jungkook?"
"Woah, ddaebak.. jadi kau juga suka mengambil gambar?"
"Ne, apa kau.."
"Yap betul sekali aku juga suka sekali mengambil gambar. Rasanya seperti kau merasakan jatuh cinta disetiap kali kau melihatnya" ucapnya dengan deretan gigi rapihnya.
Nadyne pun membalas senyuman Jungkook, mereka terus mengobrol hingga akhirnya mereka menyadari jika langit mulai mendung.
"Eh? Hujan? Ayo nadyne" ajak Jungkook
Nadyne hanya menganggukkan kepalanya.Dan mereka pun segera mencari tempat berteduh.
《《《 SKIP SELESAI HUJAN》》》
Setelah hujan reda, Jungkook segera menarik tangan Nadyne, tapi Nadyne tidak beranjak sedikit pun.
"Eodiga?" tanya Nadyne membuka suara
"Pulang, kau kuantar pulang kajja!"
"Aniyo! A-aku bisa pulang sendiri." tolak Nadyne
Jungkook langsung menghentikan taksi,Nadyne dan Jungkook pun masuk ke dalam taksi.
Taksi melaju dengan kecepatan sedang ke arah apartement Nadyne dan teman-temannya.
CALYA P0V
Sepulang kita belanja bulanan, Nadyne memutuskan untuk mencari udara segar. Tapi, yang aku dan semuanya khawatirkan sekarang telah hujan petir menggelegar sangat kencang.
Vi memberi saran untuk mencari Nadyne saat hujan reda nanti.
Dan setelah hujan reda, kami bergegas ke lobby untuk menunggu taksi.
Tapi yang kulihat,
Seorang namja dan yeoja keluar dari taksi...
Dan itu adalah,
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER ENDED
Teen Fiction" It's never over for us, until the end of time we must remain a best friend, promise? " Perjanjian tak tertulis namun masih menempel di otak mereka masing-masing. Aku, kamu, bahkan author pun tak tahu sampai kapan persahabatan mereka. -jan 2017