11

52 7 2
                                    


Setelah makan malam dengan suasana 'aneh' , merekapun memutuskan masuk ke kamar mereka masing-masing.

Sepertinya suasana canggung menyelimuti mereka akhir-akhir ini.

Angin malam menembus kulit Gavriel yang tengah memandangi sebagian kota Seoul dari balkon Appartement.

Ia merindukan kehangatan sahabatnya. Merindukan kegiatan random yang mereka lakukan.

Ingin rasanya Gavriel mengajak semua sahabatnya menghabiskan malam weekend mereka untuk menonton film, memasak bersama, serta bercanda gurau menertawakan hal random yang sering mereka lakukan saat masih duduk di bangku SMP.

Ya Tuhan, masalah apalagi yang membuat persahabatan kami semua hampir terpecah belah? Aku butuh seseorang kali ini, kirimkan hamba seorang yang dapat menemaniku Ya Tuhan.

Ting!

Seusai Gavriel melontarkan keinginannya, aplikasi chat di handphone nya itu memunculkan notifikasi yang membuyarkan ketenangannya.

Kim Namjoon

Hey!
Apa yang sedang kau lakukan?

Huh, manusia satu ini! batin Gavriel.



Selena Gavriel Irshandi

Molla! Hanya sekedar menikmati pemandangan dari balkon.
Wae?

Baru Gavriel menekan tombol send Namjoon langsung membalas pesan tersebut.

Kim Namjoon

Kau ini! Jangan terlalu lama berdiri diluar, kupastikan tubuhmu akan membeku nanti.

Selena Gavriel Irshandi

ㅋㅋㅋ

Biarkan saja aku mati membeku disini.

Kim Namjoon

Kupastikan jika kau mati aku juga pasti akan menyusulmu.

Selena Gavriel Irshandi

Geumanhae! Aku tidak akan mati membeku dan kau juga tidak akan mati denganku.

Kim Namjoon

Arasseo, mianhae ㅋㅋㅋ.

Do u have any problem Gav? U can tell me and mybe i can help u.

Selena Gavriel Irshandi

How u can guest it? I think u can be a magician ㅋㅋ

Kim Namjoon

Katakan saja apa masalahmu, mungkin aku bisa membantumu

Selena Gavriel Irshandi

Ani, sekarang sudah malam beristirahatlah

Kim Namjoon is calling

ANSWER || IGNORE

ANSWER

" ... "

NEVER ENDEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang