Kim Namjoon
Aku sudah sampai, eodiga?
Selena A. Gavriel
Ahh, wait please, i'll be there for 10 minutes!
Kim Namjoon
Okay, i'll wait.
....
Pagi ini, Namjoon sedang menunggu Gavriel di cafe dekat kampus mereka. Gavriel meminta Namjoon untuk membantunya menyelesaikan masalah dengan sahabatnya.
Ya, jika kalian ingat bahwa persahabatan Gavriel, El, Shadina, Calya, dan Nadyne sedang dalam keadaan yang tidak baik.Ting!
Namjoon menoleh ke pintu masuk cafe dan melihat seorang gadis yang Ia tunggu akhirnya sampai.
Gavriel memamerkan senyumnya kepada Namjoon sebagai ganti ucapan 'Hai'.
"Maaf ya, Aku membuatmu menunggu lama"
"aniyo, gwenchanha.." ucap Namjoon dengan senyuman. (Tidak apa-apa)
"Gav, kau mau pesan minum apa?"
"Ah- umm i'd like to have ice coffee latte"
"okay,wait for me Mrs. Gavriel"
Gavriel hanya membalas dengan senyumannya itu. Pria dengan dimple nya itu memang selalu bisa membuat senyum Gavriel terukir.
Tak lama Namjoon datang dengan pesanan Gavriel dan ice americano kesukaannya.
"Thank you Mr. Namjoon"
"my pleasure"
"So, what can I help u Gav?" lanjut Namjoon."Hmm, Aku ingin kau hanya mendengarkan ceritaku untuk sekarang, dan mungkin saja kau dapat membantuku."
"Arraseo" (baiklah)
"Jadi selama kita semua kenal, Aku merasa ada yang tidak beres pada Nadyne dan Calya. Aku juga tidak tahu kenapa, tapi saat kejadian Calya waktu itu aku rasa dugaanku benar.."
Gavriel menjeda kalimatnya.
"Calya, Nadyne, dan Jungkook"
"Mereka? Wae?" (kenapa)
"Aku merasa Calya dan Nadyne menyukai Jungkook. Hanya dengan melihat tatapan mereka Aku dapat merasakannya.."
"Memang Jungkook sedikit ada interaksi dengan Calya, tapi saat kejadian Calya waktu itu Aku tahu bahwa Jungkook sangat khawatir. Dan saat ternyata Seokjin yang meolong Calya, ada raut wajah kecewa Jungkook" Jelas Gavriel.
"Jadi, maksudmu mereka terlibat cinta segitiga?" Tanya Namjoon.
"Molla Namjoon-ah" jawab Gavriel dengan lengkuhannya yang panjang.
"Oke, Aku mengerti. Jadi kedekatan Nadyne dan Jungkook hanya karena Jungkook ingin mengetahui Calya lebih jelas maksudmu?"
"Kurasa begitu" Gumam Gavriel.
"Aku ingin kau membantuku mengatasi masalah ini, aku sudah tidak sanggup. Di appartment kita jarang sekali mengobrol, aku tidak tahu cara apalagi yang harus aku lakukan."
"Baiklah, aku punya ide. Kau percayakan saja padaku" ucap Namjoon dengan senyum tulusnya.
°NEVER ENDED °
Sepulang dari cafe, Namjoon dan Gavriel langsung mengabari teman-temannya untuk membantu mereka melancarkan aksinya. Ide yang diberikan Namjoon tak begitu buruk.
Mereka hanya perlu mempertemukan Jungkook, Calya, dan Nadyne di taman dekat kampus setelah itu biarkan mereka membicarakan masalah mereka.
Namjoon, Gavriel dan yang lainnya hanya akan memperhatikan mereka dari jauh.
Gavriel sudah menelepon Calya dan Nadyne jika mereka harus menunggu di taman dengan alasan mereka berlima --Gavriel, Vi, Nadyne, Calya dan Shadina- akan menghabiskan malam mereka dengan keliling Seoul nanti sore. Mereka berdua pun meyetujuinya.
Di tempat lain, Namjoon menghubungi Jungkook berdalih meminta tolong membawakan buku pinjamannya dari perpus yang batas waktu peminjamannya habis hari ini. Dengan sangat malas, Jungkook mengiyakannya.
Namjoon, Gavriel, Jimin, Taehyung, Yoongi, Seokjin, Hoseok, Shadina, dan Vi sudah bersiap pada posisi mereka yang tak jauh dari taman kampus namun mereka dapat melihat dengan jelas.
"Kau yakin ini akan berhasil Namjoon-ah?" tanya Hoseok yang sudah sangat lelah.
"Percayakan saja padaku, kau tidak tahu siapa aku?" balas Namjoon dengan angkuhnya.
"Kau adalah orang yang sangat ceroboh, bahkan rumah kita pernah hampir terbakar karena kau lupa mematikan kompor." celetuk Yoongi yang kesal.
"Sudahlah, jangan ribut." Seokjin menengahi.
"Apa mereka tak akan datang?" tanya Taehyung khawatir.
"Coba kau hubungi" ucap Shadina.
"Itu mereka!" teriak Vi
"Ahh, right there" ucap Taehyung sok Inggris.
Nadyne dan Calya terlihat kesal satu sama lain. Jungkook tak bisa berbuat apa-apa, hingga akhirnya Calya lari menjauh dan..
BRAAKK
"CALYAA!!"
TBC.
anyone miss this story huh?
i kno its soo late, almost 2 yrs and i never think to continued, but yaa.. i just have mood so, enjoy!
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER ENDED
Teen Fiction" It's never over for us, until the end of time we must remain a best friend, promise? " Perjanjian tak tertulis namun masih menempel di otak mereka masing-masing. Aku, kamu, bahkan author pun tak tahu sampai kapan persahabatan mereka. -jan 2017