Chapter 10

969 50 1
                                    

Tampak seorang lelaki tengah berbincang dengan seorang gadis berambut blonde panjang bergelombang. Mereka duduk bersama sembari menikmati kopi masing-masing sambil berbicara satu sama lain di salah satu meja dalam café tersebut. "Bagaimana perkembangan kalian, Hae Oppa?" Tanya gadis itu penasaran.

"Kurasa semakin hari semakin baik..." jelas Donghae sembari menunjukkan senyumnya.

"Apa Oppa melakukan saranku untuk bertingkah baik padanya?" Tanya Jessica tidak puas dengan penjelasan Donghae. Donghae mengangguk mengiyakan.

"Selanjutnya, aku rasa Oppa harus bertingkah lebih agresif padanya seperti memeluknya atau memberikan ciuman?" saran Jessica.

"Aku sudah melakukan hal itu..." tutur Donghae. Jessica membelalakan matanya tak percaya.

"Jeongmal?? Benarkah? Lalu bagaimana tanggapannya??" Tanya Jessica ingin tahu. Donghae terlihat diam sejenak. Ia tampak berpikir.

"Dia hanya.. berteriak saat aku memeluknya... lalu saat aku menciumnya dia tidak berkata apapun bahkan selalu terdiam kaku..." jelas Donghae sembari mengingat. Jessica memperhatikan dengan seksama penjelasan Donghae. Namun kemudian ia mengerjapkan matanya berkali-kali dan tertawa.

"Kenapa kau tertawa?" Tanya Donghae heran.

"Tidak apa-apa Oppa, hanya saja Yoona-sshi sungguh polos sekali... ia pasti terkejut dan berdebar-debar...." Jelas Jessica sembari terkekeh.

"Benarkah? Apa aku berhasil membuatnya menyukaiku??"

"Oppa! Kau ini bicara apa.. Yoona-sshi sudah menyukaimu, dia hanya menunggumu untuk menyatakan perasaanmu..."

"Aku tidak yakin..."

"Oppa, apa lagi yang harus kau pastikan... sekarang kau tinggal ungkapkan perasaanmu saja.."

"Benarkah?" Jessica mengangguk mantap.

"Kapan Oppa akan mengatakannya?"

"Aku tidak tahu... aku tidak cukup berani untuk itu..." ungkap Donghae.

"Secepatnya Oppa! Kau mau Kibum Oppa mendahuluimu??" geram Jessica. Donghae teringat, 'Benar juga, masih ada orang itu..Sial!'

"Apa kau mau saran dari Taec Oppa... sebenarnya dia sedang berada disini, ia berada di mobil aku bisa memanggilnya sekarang" ucap Jessica sambil mengeluarkan handphonenya.

"Tidak usah, Sica! Aku tidak perlu saran darinya... lebih baik aku pergi sekarang..." tolak Donghae.

"Oppa! Kau berjanji berbaikan dengannya bukan? Sekarang saat yang tepat.."

"Mianhae, Sica.. mungkin jika ada Yoona di sampingku aku bersedia menemuinya..." jelas Donghae sembari melangkah menjauh meninggalkan Jessica disana, mengabaikannya yang terus menerus berteriak memanggil namanya.

**

Yoona seperti biasa terlihat rajin bekerja di restoran Kibum, ia melayani tamu dengan baik juga selalu menjaga kebersihan restoran itu. Teman kerjanya, Ara tampak memerhatikannya seksama sembari bertopang dagu di salah satu meja.

"Ara! Daripada kau memerhatikanku begitu terus lebih baik kau membantuku bersih-bersih.."

Ara tidak menjawabnya, ia hanya mengerucutkan bibirnya kesal. Yoona segera mengambil peralatan mengelap meja dan memberikannya pada Ara.

"Ayo cepat bersihkan!" titah Yoona.

"Yoona..."

"Wae?" Tanya Yoona tidak beralih dari pekerjaan menyapunya.

We Are Destiny [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang