Part. 1

5.1K 573 33
                                    

Saran lagu : bisa dengerin Jk-Jm cover we don't talk anymore pt.2, Jimin voice so soft guys💞😍.

-Happy reading-

Seulgi hanya terdiam, sedari tadi ibunya terus saja membicarakan sesuatu yang menurutnya tidak masuk akal. Bagaimana tidak, ibunya menyuruhnya untuk tinggal bersama kenalannya di Seoul. Menyuruh dirinya untuk pindah ke sekolah yang lebih bagus dari pada di tempat tinggalnya kini, yaitu busan.

"Kau mendengarkan ibu kan Seulgi?" Ny. Kang melihat anak gadisnya yang mendengarkan ucapannya dengan ogah-ogahan.

"Ini demi kebaikanmu nak, ibu di sini juga harus bekerja, Oppa mu juga harus menyelesaikan pekerjanya disini, ibu harap kau mau menuruti kemauan ibu untuk kali ini saja"

Mendengar ibunya yang terus memohon semalaman suntuk membuat hatinya sedikit tergerak, es yang sedari tadi membeku kini mulai meleleh.

Sebelum mulai berbicara, dia menghela nafas. Entah ini yang terbaik atau tidak dia juga tidak tau. "Baiklah, aku mau. Tapi ibu harus sering-sering menemuiku di sana, suruh Minhyuk Oppa juga, aku pasti akan merindukannya" Ny. Kang hanya tersenyum lega melihat anaknya yang saat ini memalingkan wajah darinya. Dia tau persis anak gadisnya itu, dia menjadi gadis yang penurut setelah Ayahnya meninggal satu tahun lalu.

"Ibu jamin, kau akan suka berada di sana, teman ibu mempunyai dua orang anak, salah satunya seumuran denganmu. Tapi semuanya adalah lelaki, jadi jangan berbuat ulah dengan mereka"

Seulgi menganggukan kepalanya malas, "aku mengerti bu, kapan aku berangkat ke sana?"

"Besok, ibu akan menyuruh Oppa mu untuk mengantarkanmu"

Ada sedikit raut senang di wajahnya saat mendengar Oppa nya lah yang akan mengantarkannya, sudah satu bulan ini ia tidak bertemu dengan kakak lelaki nya itu. Dia sungguh merindukan lelaki itu.

€€¥¥

"Sudah semuanya kan? Tak ada yang terlupakan lagi"

Seulgi mengangguk senang dengan tangan yang setia memeluk lengan kakaknya.

"Kalau kau menempel terus, bagaimana aku akan menyetir, kau taukan bagaimana caranya naik kereta?"

"Tentu saja, kau kira aku ini masih kecil apa"

"Yasudah, kalau begitu naik, nanti Oppa akan mengantarmu sampai sana, bahkan sampai pintu kereta tertutup"

Seulgi hanya diam setelah naik kedalam mobil, Minhyuk yang melihatnya hanya terkekeh melihat tingkah adiknya yang menurutnya menggemaskan, tadi dia sangat manja padanya dan lihatlah sekarang, yang dilakukan gadis itu hanya diam tak mengeluarkan suara.

"Oppa akan sering menghubungimu, jadi selalu aktifkan ponselmu"

"Aku akan merindukanmu Oppa"

Seulgi memeluk kakaknya erat, kakaknya lah yang selalu menjaga dirinya, merawatnya saat sakit dan memanjakkannya, menggantikan tugas seorang Ayah. Kakaknya harus bekerja sebagai dokter disini, merawat orang banyak, terkadang diapun tak pulang karena melakukan penelitian dari pagi hingga kembali pagi.

"Belajarlah yang sungguh-sungguh disana, banggakan Oppa mu ini dan juga ibu, aku akan merindukan adik kecilku ini"

"Jaga dirimu baik-baik, jangan terlalu percaya dengan laki-laki selain Oppa, jadilah gadis penurut di sana, Oppa menyayangimu."

Russian Roulette;SeulMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang