03.00 AM.
YoonGi terbangun saat jam yang belum waktunya untuk bangun.
Kepalanya terasa sakit, teramat sakit. benturan JiMin tak main-main.
Ia memegangi kepalanya.
"Akhhh... shh... sakit...".YoonGi beranjak dari kasurnya, berjalan menuju meja belajarnya.
Diatas meja belajarnya terdapat buku pelajaran untuk hari ini, YoonGi membuka tas ranselnya dan memasukkan semua buku itu.
YoonGi kini beralih ke lemari, mengambil seragam sekolahnya dihari senin.
Kakinya mengantar keluar kamarnya, ia melangkah menuju kamar sebelahnya. kamar JiMin, suaminya.
Cklek. YoonGi membuka pintu kamar JiMin perlahan, dilihatnya JiMin tertidur pulas.
YoonGi mengecek tas JiMin, apakah sudah sesuai dengan jadwal pelajarannya.
Oh ternyata JiMin belum menata bukunya untuk hari ini, YoonGi sebagai istri yang baik pun menata buku sang suami sesuai jadwal pelajarannya.
JiMin terbangun, ia terusik.
Dilihatnya YoonGi sedang menata bukunya. JiMin menyalakan saklar lampu, YoonGi terkejut.
"J-JiMin... a-aku ha-hanya m-menata b-bukumu...". YoonGi terbata, ia takut.
"Kkk tak apa sayang, kemarilah". JiMin mengajak YoonGi ke kasurnya. kaki kecil YoonGi berjalan perlahan.
YoonGi duduk disudut kasur, JiMin menarik YoonGi agar dekat dengannya.
"Kau... ingin tidur denganku, Park Yoon Gi ?". Tanya JiMin, lembut.
Hati YoonGi tak bisa berbohong, ia sungguh sangat-sangat mau.
Dengan ragu YoonGi menjawab.
"Ne.. aku.. mau". Ucap YoonGi terbata.
"Kkk... dalam mimpimu !". JiMin mendorong YoonGi kelantai, YoonGi tersungkur. sikutnya lecet sekarang.
YoonGi mencoba tegar.
"M-mianhe...". Ucap YoonGi, ia menahan rasa sakit disikutnya.
JiMin mendekati YoonGi. mengelus surai hitam YoonGi.
"YoonGi... kau tau apa yang membuatku ingin menyakitimu ? itu karna kau menyetujui pernikahan kita !". Murka JiMin, elusan itu berubah menjadi jambakkan.
JiMin pun berdiri dan meninggalkan YoonGi dikamarnya.
•
JiMin keluar dari kamarnya menuju ruang makan.
Dilihatnya YoonGi tengah memasak nasi goreng kimchi.
YoonGi yang sudah selesai memasak langsung menghidangkannya ke dalam dua piring.
JiMin duduk didepan YoonGi.
"JiMin... m-makanlah ini...". Ucap YoonGi berhati-hati sambil menyodorkan sepiring nasi goreng kimchi.
"Tidak perlu ! aku tidak sudi makan masakan jalang !".
Praaankkk !.
JiMin melempar piring berisi makanan itu tepat disebelah YoonGi.
JiMin pun pergi meninggalkan YoonGi.
YoonGi pun membersihkan nasi goreng kimchi itu, membuangnya ke tempat sampah.
Lalu, tanpa alas tangan YoonGi mengambil pecahan piring yang hancur berkeping-keping.
Sret !.
"Awh... sshhh...". Jari telunjuk kanan YoonGi terkena ujung pecahan piring yang ia pungut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Me ;minyoon
Fanfiction"Penderitaanmu akan dimulai sayang, tunggu lah". - Park JiMin. Hidup bahagia? Ya, mungkin.