WARNING! LONG CHAPTER!!!
Four month later.
04.00 AM.
"Oekk oeeek!". Dua suara bayi terdengar menggema dikamar JiMin dan YoonGi.
Jelas saja JiMin dan YoonGi terbangun, mereka berdua menghampiri ranjang sang bayi kemudian mengendongnya.
JiMin menggendong YoonJi dan YoonGi menggendong JiYoon.
Puk puk puk, kedua orang tua itu menepuk pantat bayinya.
"Yoon...".
"Ne?". YoonGi menatap JiMin.
"Wajah YoonJi sangat-sangat mirip denganmu, bibir tipisnya yang merah, garis matanya, kulit putih sepertimu dan wajah emonya". JiMin terkekeh.
"Yak! yang terakhir itu pujian atau ejekan!. hm, kalau dilihat JiYoon mirip bahkan sangat mirip denganmu". YoonGi tersenyum.
"Huweee oeeee!". YoonGi segera mengambil dua botol susu.
Botol susu itu bukan dari susu formula namun asi YoonGi, ia menggunakan pompa asi.
Diberikan satu kepada JiYoon dan YoonJi.
Mereka mengedotnya dengan rakus.
"Mereka benar-benar haus ya". JiMin menatap YoonJi digendongannya.
"Ya rakus sepertimu!, semoga mereka tidak mesum ya Tuhan". YoonGi menatap tajam JiMin.
"Hehe".
.
YoonGi berada diruang makan dengan kedua bayinya.
JiYoon dan YoonJi duduk di tempat duduk bayi (yang ada pengaitnya trus meja ituloh).
YoonGi sedang membuatkan bubur yang sangat halus, dia mengulek nasi dan sayur kangkung.
Kenapa tidak bubur instan? karna YoonGi belum berani memberikan makanan instan pada bayinya yang berumur 5 bulan.
"YoonGi!". Teriak JiMin dari atas.
"Ne!". Ucap YoonGi yang masih mengulek nasi serta sayur kangkung.
"Dasi warna silverku tidak ada dilaci!".
"Kemarilah! ulek dan aku akan mencari dasimu!".
Tap tap tap.
Grep!. JiMin memeluk YoonGi.
"Annyeong chagi". JiMin mengecup pipi YoonGi.
JiMin menghampiri dua buah hatinya yang sedang duduk.
"Hai JiYoon YoonJi chup, chup". JiMin mengecup kening kedua buah hatinya.
JiYoon yang dicium pun tersenyum sampai dua matanya tidak kelihatan.
YoonJi memperlihatkam gummy smilenya tanpa gigi sekilas dan kembali emo lagi.
"Jim, ulek ini aku akan mencari dasimu".
"Baik sayang". JiMin berjalan kedapur dan melakukan tugasnya.
.
"Ini dia ketemu!". YoonGi mengobrak-abrik nakas dekat tempat tidurnya.
Ia geleng-geleng kepala dan berjalan kembali menuju dapur.
.
"Jim ini dasimu, kutemukan dinakas dekat tempat tidur— ah, buburnya sudah jadi". YoonGi menyerahkan dasi itu dan merebut ulekan. lalu menaruh bubur itu dalam mangkuk bayi berukuran sedang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Me ;minyoon
Fanfiction"Penderitaanmu akan dimulai sayang, tunggu lah". - Park JiMin. Hidup bahagia? Ya, mungkin.