[2] First Day

1.9K 166 12
                                    

Hari ini adalah hari pertama para siswa/i Army International School kelas X belajar di sekolah.

Begitu juga dengan (namakamu), sekarang dia sudah siap dengan seragam khas SMA-nya dengan rambut yang dikuncir.

"(Namakamu) ayo turun" teriak seorang wanita paruh baya yang berada lantai dasar

"Iya mah bentar" Balas seorang gadis yang tak kalah kencang dari lantai 2

(Namakamu) lalu melewati anak tangga perlahan hingga sampai di lantai dasar

"Morningg" (Namakamu) berteriak

"Berisik!" Ucap Aca sedikit kesal,membuat (namakamu) terkekeh

"Udah udah ayo sarapan dulu" Ajak wanita paruh baya

Mereka langsung menyantap sarapan dengan lahap tanpa bersuara. Kini hanya terdengar suara sendok dan piring yang saling bersentuhan.

***

"Huft untung gak telat" (Namakamu) menghela napas lega sembari melihat jam tangan yg melingkar di tangan kirinya menunjukkan pukul 07.15 pas

"Gw duluan ya, nanti liat pembagian kelas lu di papan pengumuman" Setelah mengucapkannya aca kemudian pergi

(Namakamu) lalu mencari namanya di papan pengumuman

"Yess ketemu" Sorak (namakamu) yang melihat namanya berada di kelas X MIA 1. Kelas itu termasuk kelas favorit disitulah para siswa-siswi berprestasi bersaing.

Setelah menemukan namanya,ia langsung menelusuri sekolah yang sangat luas itu hingga membuatnya tersasar

"Ish kelas gw dimana sih" Gerutu (namakamu) karena sedari tadi belum menemukan kelasnya

Sampai akhirnya (namakamu) melihat kelas yang bertulisan "X MIA 1" dan langsung memasukinya

"Kamu telat 2 menit" Ucap seseorang dengan suara lantang saat (namakamu) memasuki ruangan kelas

(Namakamu) menunduk "Ma---maaf kak"

"Kenapa telat?" Tanya orang itu

"Ta--tadi nyasar kak" Jawab (Namakamu) terbata-bata

"Bukannya pembagian kelas ada di papan pengumuman?" (Namakamu) hanya bisa mengangguk

"Terus kenapa bisa nyasar?" Lagi lagi ia bertanya

"Gue bacok juga yah lo,cerewet banget nanya ampe detail" batin (namakamu) kesal

"Lah kak,tau kan sekolah ini besar banget gimana gak nyasar coba" Tanpa sadar,(Namakamu) telah menjawab pertanyaannya dengan nada meninggi,mungkin karena kesal

"Alesan!sekarang lari keliling lapangan 20 kali" Perintah orang itu dengan nada yang tak kalah tinggi.

"Gak ada tapi tapian" Baru saja (Namakamu) ingin membuka mulut orang itu dengan cepat memotongnya

"Galak banget,kalo gak ganteng udah gua bacok daritadi" batin (namakamu) mendengus kesal

"Kenapa diam?Mau ditambah?"

Mine ; STOPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang