(Namakamu) melangkahkan kakinya dengan malas "Morning" Ucapnya saat memasuki kelas
"Morning juga (nam)" Diva mengernyitkan dahinya bingung dengan raut wajah (namakamu) yang tidak seperti biasanya "Kenapa (nam)?" Tanyanya penasaran
"Iya,kusut banget muka lo,kayak baju belum disetrika" Timpal Sierra
"Gak"
"Beb,kantin yuk" Ajak Ray langsung menarik tangan (namakamu) tanpa persetujuan
Kantin
(Namakamu) memukul tangan Ray membuat Ray memekik "Apaan sih lo narik narik gue segala emang gue kambing" Omelnya
Ray lalu mengangkat dua jarinya sambil nyengir "Maap beb"
"Najis,udah ah gue mau balik"
(Namakamu) lalu pergi tanpa mempedulikan Ray yang teriak-teriak memanggil namanya
Langkahnya terhenti saat berpapasan dengan Aca
"(Nam)" Panggil Aca namun tak ada sahutan "(Nam)" Panggilnya sekali lagi "Boleh kita ngomong berdua?"
"Ini lo lagi ngomong,pake nanya segala" Jawab (namakamu) ketus
Aca lalu tersenyum tipis "Nanti istirahat lo ke taman belakang sekolah" Ucapnya lalu pergi begitu saja
***
2 jam lebih pelajaran berlangsung,sekarang siswa/i berhamburan keluar kelas untuk istirahat
Begitu juga dengan (namakamu) ia langsung menuju taman belakang karena sudah ditunggu kakaknya
Benar saja saat (namakamu) berada di taman terdapat seorang pria duduk di bangku taman mirip seperti Aca,ralat dia memang Aca
Aca lalu merubah posisinya menjadi berdiri setelah kedatangan adiknya itu
"(Nam)"
"Apa" Sahut (namakamu) dengan ketus
"Maaf" lirihnya "maaf kemarin gue udah bentak bentak lo bahkan udah nampar lo maaf banget gue nyesel"
Awalnya (namakamu) sangat marah dan tidak ingin memaafkan kakaknya namun,ia juga tidak betah jika harus terus marahan sama kakaknya
Aca sangat merasa bersalah "gue gabermaksud buat ngebentak lo kemaren"
(Namakamu) tidak menanggapi kakakknya dan memilih untuk diam
"Lo sekarang boleh bentak gue lo boleh tampar gue lo boleh lakuin apa yang lo mau lakuin sekarang"
(Namakamu) menggigit bibir bawahnya agar air matanya tidak keluar
"Maafin gw ya"
(Namakamu) mengangguk membuat Aca tersenyum dan berhambur memeluk adiknya
Air matanya pun berhasil lolos. Ia menangis di pelukan Aca
Aca lalu melepaskan pelukannya "Kok nangis?" Tanyanya lalu menyeka air mata (namakamu) "Jangan nangis,gue gak mau liat orang yang gue sayang itu nangis dan terluka. Apalagi karena gue"
***
(Namakamu) menyusuri koridor kelas dengan senyum ceria
"Pagiiiiiii" Teriaknya saat memasuki kelas
Tak ada yang menyahut membuat (namakamu) memajukan bibirnya beberapa centi "Pada kebo semua masa baru gue yang dateng" Gumamnya mendapati kelasnya masih sepi
5 menit berlalu
Beberapa siswa mulai berlalu lalang masuk ke kelas untuk meletakkan tasnya lalu pergi lagi.
(Namakamu) memilih untuk beranjak keluar dari kelas untuk pergi ke kantin.
Ia menyusuri koridor kelas 11 untuk pergi ke kantin yang terletak di ujung kelas barat kelas 11.
Bruk
(Namakamu) menabrak seseorang membuatnya sadar dari lamunan "aduh" ringisnya sembari mengelus-elus dahinya "Tambah jenong nih jidat gue"
"Lo" Ucap pria yang bertabrakan dengan (namakamu) "Jalan pake mata bisa gak"
(Namakamu) lalu mendongak mendapati Zaki yang sedang menatapnya, "Heh,jalan tuh pake kaki ngeliatnya yang pake mata. Mana ada jalan pake mata disuruh nyeker mata lo" Balas (namakamu) ketus "Sakit nih jidat gue"
"Lagian ngapain juga lo nyasar disini,kelas lo tuh disana bukan disini" Ucap Zaki sembari menunjuk koridor kelas 10
"Emang ada aturannya gue gak bisa ke area sini?Salahin tuh penjualnya buka kantin diujung kelas 11"
"Kantin disini ada banyak" Balas Zaki tak mau kalah "Bego sih" Ia lalu mengatai (Namakamu) dan pergi begitu saja
(Namakamu) menggeram kesal dan terus mengumpatinya selama di koridor
Lagi-lagi (namakamu) menabrak orang. Bisa disimpulkan yang jalan gabener tuh (namakamu) tapi malah marahin orang yang ditabrak #girlsalwaysright
Ia kembali meringis kesakitan "Aduh sakit" (Namakamu) kembali mengelus-elus dahinya "Bisa jalan yang bener gak sih" Omelnya namun tak di respon
(Namakamu) masih mengelus-elus dahinya "Lo bubu apa gimana sih? Minta maaf atau apa git---" Ucapannya terhenti saat ia mendongakkan kepala dan, "Diat?"
Diat tak menghiraukannya lalu melanjutkan kembali jalannya
"Udah salah gak minta maaf"
"Kemarin aja ngemis ngemis minta maaf,udah gitu sok manis lagi"
Tiba tiba dari belakang Diva dan Sierra menepuk pundak (namakamu) "DORRRRRR" Ia lalu terlonjak kaget
Kedua temannya itu hanya terbahak-bahak melihat ekspresi kocak (namakamu) saat kaget
"Laknat lo bedua"
***
Tbc.
I'm backk
Maaf beberapa hari ini belum sempat revisi
Author kemaren baru selesai UTS yeayy
Doain biar nilainya bagus
Dan buat kalian yang mau UTS fighting ya,semoga semuanya dapet nilai yang memuaskan,AMIN
![](https://img.wattpad.com/cover/109874680-288-k739582.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ; STOP
RastgeleI'm so sorry ceritanya harus di stop karena authornya lupa alur:( sekali lagi, maaf banget guise🙏 Highest Rank : 96 in Random (12-8-2017) 52 - #muserindo Amazing cover by @kitkat_matcha [ Story Of Muser ]