[7] Aca

2.1K 179 31
                                    

Bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu semua siswa berhamburan keluar kelas

Begitu juga dengan (namakamu). Ia menuju parkiran mobil dan mencari mobil Aca

"Kak sorry lama ya" Reflek Aca menoleh dan tersenyum

"Gapapa,yuk" Ajak Aca saat terdengar bunyi notif dari benda pipih yang digenggamnya. Aca langsung membuka notif tersebut

"(Nam) sorry gue lupa hari ini osis ngumpul"

Raut wajah (namakamu) berubah memperlihatkan ekspresi kecewanya "Yah"

Ia lalu menghela napas berat "Yaudah deh gue naik taksi aja"

Aca lalu mengangguk lalu merogoh sakunya dan mengambil dompetnya "Yaudah,nih ongkosnya langsung pulang" Aca lalu menyerahkan selembar uang merah

"Iya iya"

Aca memperingati adiknya lagi "Inget,langsung pulang awas aja gue sampe dirumah lo belom pulang,terus hati hati kalo ada apa apa dijalan langsung telfon gw trs---"

"Huftt,iya bawel" (Namakamu) mendengus kesal membuat Aca terkekeh

"Yaudah sana cari taksi nanti kalo udah sampe rumah kabarin gue,inget pesan gue ta---"

"Iya,udah gih sono dicariin ntar" (Namakamu) lalu mendorong Aca untuk pergi

Setelah Aca benar benar pergi ia lalu berjalan menuju toilet,dasar bandel

Ia menyusuri lorong toilet yang sepi karena sebagian siswa telah pulang

Tiba tiba dari belakang ada yg memegang pundak (namakamu). Reflek langsung membalikkan badannya

Plakkk

Satu tamparan yang sangat kencang mendarat di pipi (namakamu)

"Bangsat lo"

"Anak siapa lo bitch"

"Eh kalo orang ngomong dijawab anjing" Ia mendorong (namakamu) sampai terjatuh

"Bangun lo" Gadis berambut panjang itu menendang kaki (namakamu) agar ia bangun

(Namakamu) lalu bangkit dengan wajah yang memerah menahan emosi

"Jawab bego" Bentaknya, "PUNYA MULUT DIPAKE NJING"

"Lo tuh gak ada apa apanya di banding gue"

Gadis itu lalu meraih dagu (namakamu) dengan kasar "Gue tegasin ke elo jauhin pacar gue!"

"Jadi cewek jangan kegatelan" Ia lalu menepisnya dengan kasar

PLAK

(Namakamu) balik menampar gadis itu emosinya kini mulai terluapkan

"Anjing berani lo nampar gue" Tangannya sudah melayang ke udara ingin menampar (namakamu)

Dengan cepat (namakamu) mencekalnya dan memutar pergelangan tangan gadis itu

"Shit!lepasin"

"Gak!"

"Brengsek lepasin"

"Gue diem bukan karena gue takut,tapi gue masih menghargai lo sebagai kakak kelas gue" (Namakamu) semakin kuat mencekal tangan gadis itu "Tapi setelah gue diemin lo malah makin ngelunjak"

Mine ; STOPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang