Seluruh Nafas Ini (Tamat)

Chap 10

Sehun menghentikan mobilny di halaman rumah yoona

"aku langsung pulang ya, yoon" ucap sehun datar

"Ne" yoona turun dari mobil sehun

Yoona berjalan ke arah pintu sehun dan mengetuk kaca
Tok___tok

"Wae?" sehun membuka kaca mobil dan kepalany sedikit keluar

Yoona ingin mengecup pipi sehun tapi sehun mengelak

"Yoon aku lelah sebaiknya aku pulang dulu Ne" sehun langsung melajukan mobilny pulang

Yoona hanya memandang kesal mobil sehun yang pergi

"awas saja Dio, jika benar sehun meninggalkan ku untuk kembali lagi dengan dia akan ku buat perhitungan denganny" gumam yoona dan masuk ke dalam rumah

Sehun PoV

Ada apa dengan ku?
Apa yang aku pikirkan?
Kenapa aku bersikap seperti itu pada yoona?
Aku menolak yoona?
Aarghhh

Dio Dio Dio
Apakah dia baik-baik saja?
Sejak saat itu aku belum menemuiny lagi
Dan tadi dia terlihat pucat
Aku harap Dio baik-baik saja

Apa yang aku pikirkan eoh?
Bukan kah dulu aku yang meninggalkan Dio demi yoona
Tapi
Tapi sekarang?
Kenapa aku merasa telah melakukan kesalahan meninggalkan Dio?
dan Yoona apa yg membuatku berpaling ke yoona
Apa aku gila?
Bahkan Yoona tdk seperti Dio yg selalu mengerti aku
Dio selalu memaklumi segala kesibukanku
Bahkan Dio tidak pernah marah atau menuntut apapun terhadapku

Sehun!
Pabo~ya!
Kau bodoh sehun!
Meninggalkan Dio yg menerima segala kekuranganmu
Kau bodoh sehun!

Sehun Pov End

Sesampai dirumah suho, Dio langsung  kekamarnya

"Eh Di, kau pu___lang" ucap layla yg tak di gubris Dio

"ada apa dengan Dio?" tanya layla pada suho yg baru saja masuk rumah

"entahlah chagi"

"apa kau menjemputny terlalu lama lagi?"

"hehe"

"ish dasar kan sudah aku bilang kalau tidak bisa menjemput suruh supir saja"

"kau kan tau dongsaeng mu itu seperti apa chagi"

"sudah lah besok biar aku yg menjemput"

"andwae___andwae biar aku saja"

"tpi jika berakhir seperti ini sama saja"

"sudah unnie, oppa besok Dio bareng taehyung saja" ucap Dio berjalan kedapur mengambil air minum

"Tapi" seru layla

"dari pada Dio nunggu oppa sampai keriput Dio bareng taehyung tidak ad protes atau apapun" sahut Dio

"sudahlah chagi, taehyung kan sahabat Dio jadi tdk usah kahwatir Ne" ucap suho memeluk layla dari belakang

"ish kau ini selalu mementingkan pekerjaan" ketus layla melepaskan paksa pelukan suho

"sudah Unnie kwaenchana, lagian oppa kan sibuk juga untuk baby layla" Dio mendekati lalya dan mengusap lembut perut layla

"tapi sayang" layla menatap Dio

"unnie Dio bukan anak kecil lagi yg harus terus unnie dan oppa awasi Ne" Dio memeluk layla dari samping

"jika kau tdk ingin unnie kahwatir setidakny jangan sakit seperti kemarin Ne"

"Ne unnie" Dio melepaskan pelukanny