Seluruh Nafas Ini (Tamat)

Chap 6

Selesai kuliah Dio langsung pulang
Masuk ke apartemen dan menaruh tasny asal

Merebahkan tubuhnya di tempat tidur secara kasar

Dio PoV

Hah!!

Teriak ku dengan menenggelamkan wajahku ke bantal

Hiks_hiks_hiks

aku senang tapi aku sejujurny juga sedih

Apakah aku yeoja yg tidak menarik sehingga sehun memilih yeoja lain

Apakah aku membosankan?
Apakah aku Jelek tidak cantik?

Aku mencoba bertahan namun pada akhirny aku tidak mampu

"Ayolah Dio kau harus kuat" ucapku menyemangati diriku sendri

Aku melempar bantal asal
Mendudukan diriku
Aku tidak tau apa yg sudah ku lakukan?

Yoona apa kau mencintai sehun?

Jika mereka saling mencintai jadi mengapa kita harus menghalanginy hwi?

Dio kau gila hah!
Mau sok kuat di depan yoona dan sehun!

Sudahlah kenapa aku jadi menangis seperti ini
Sekarang yg ingin aku lakukan adalah tidur dan tugas Akhirku sudah menunggu ku nanti malam

Dio PoV end

Dio yeoja yang kuat
Namun disisi lain Dio tetap lah seorang yeoja
Yang rapuh ketika disakiti

Tidak bisa dipungkiri
Dio memang masih menyukai sehun

Tapi jika sehun seperti itu untuk apa Dio bertahan bukan?

Dari pada tiap hari makan Hati?

Sehun POV

Hari yang melelahkan bagi ku
Dan luka di wajahku ini
Aak sungguh menyakitkan

Tapi aku lega
Karna aku bisa mengakhiri hubunganku dengan Dio

Oh!
Kenapa dadaku sesak
Bukan kah harusny aku senang
Sekarang aku bisa leluasa berpacaran dengan yoona tanpa bersembunyi dari Dio

Dio
Dio
Dio

Hah!
Aku mengacak rambutku dengan kasar
Kenapa aku malah memikirkan Dio

Ayolah sehun
Kau ini kenapa?
Sekarang yeoja chingu mu adalah Yoona
Yah Yoona

Yeoja cantik dan modist tidak seperti Dio
Yeoja asal dan tidak pernah berdandan
Bahkan Dio itu pendek, kecil
Tapi aku suka

Oh God.
Apa yg baru aku katakan?
Sadarlah sehun sadarlah!

Sehun PoV end

Sehun berjalan kekamar mandi
Menyalakan shower tanpa menanggalkan bajuny

Sehun berdiri dibawah shower
Membiarkan diriny basah

Sehun bingung dengan perasaanny sendiri
Karna sekarang sehun tidak memiliki Dio
Harusny sehun senang
Tapi
Entahlah yg tau hanyalah Sehun seorang

.
.
.
.

Bel apartemen Dio berbunyi

"Yah sebentar" seru Dio dari dalam apartemen membukakan pintu

"Eh Taehyung, masuk"

Taehyung masuk mengikuti Dio dari belakang

"Apa kau sudah mengerjakan Bab 1 Di?" tanya Taehyung

"Ehm aku belum memulainy Tae, kau mau minum apa biar kuambil kan"

"apa saja terserah Di" ucap taehyung dan duduk di ruang tengah

"geure tunggu sebentar Ne" Dio ke dapur mengambil minuman dan beberapa cemilan

Taehyung membuka laptopny dan mulai melihat-lihat jurnal

"ehm Tae kita dapat Tugas di perusahaan mana?" tanya Dio yg datang dengan nampan berisi minuman dan camilan

"sebentar aku lihat dulu" taehyung membuka file di laptopny

"SM corp" sahut taehyung kemudian

"kita mulai sekarang mengerjakan?" Dio duduk disampjng taehyung

"eh Di, kau memangis?" taehyung menoleh melihat mata Dio sembab

"eng? Ani" Dio menggeleng

"Dio" ucap Taehyung lirih menatap penuh harap bahwa Dio akan bercerita pda dirinya

"Tae"
Butir butir air mata Dio berjatuhan

Taehyung menarik Dio dalam pelukanny
"menangislah Di, itu akan membuat hati mu sedikit lega" taehyung mengusap bahu Dio

Setelah Dio puas menangis, Taehyung melepaskan pelukanny

"kenapa kau tadi tidak menangis dan malah sok kuat?" taehyung mencubit pipi Dio

"kau tau jawabanny Tae"

"Ne, tapi aku ingin mendengarny darimu Dio kyungsoo yg cantik"
Taehyung menatap mata Dio

"Taehyung~ah mungkin memang aku dan sehun berpacaran belum lama tapi terlalu banyak kenangan bersamany, aku tetap bertahan ketika mengetahui hubungan sehun dengan yoona karna aku memang masih menyukai sehun
Sebenarny aku juga gak ikhlas Tae hik_hiks semudah itu kah sehun berpaling dari ku? Hiks_hiks"

"sudahlah Di, mungkin ini memang sudah takdir, jika memang sehun adalah takdir mu suatu saat sehun akan kembali padamu, ini hanya masalah waktu Ne
Udah ah jangan menangis, jika besok mata mu sembab kau tau teman mu si daehwi itu pasti akan heboh"

"Ne, nanti aku akan mengompresny dengan es batu"

"geure, apa kita akan memulai mengerjakan sekarang?"

"Ne, tentu saja"

.
.
.
.

😁 Mian ceritany kayak geje gitu yah

Terserahlah yg penting komen yah
Jangan lupa
Karna komen kalian bisa memunculkan ide cerita

Saranghae 😊