Chap 9

1.5K 177 10
                                    

Jam 4 Sore
Dio sudah selesai kuliah sejam yang lalu tapi sampai sekarang suho belum menjemput

Taehyung masih menemani Dio menunggu jemputan di taman kampus

"Dio aku antar pulang saja Ne" pinta Taehyung

"gk usah Tae, oppa bilang mau jemput aku kok"

"tapi ini sudah satu jam kita nungguin"

"Kalau kamu mau pulang, duluan aj gak papa Tae"

"huft kau ini keras kepala sekali Di, ya sudah aku temani kau sampai djemput"

"Ne, kumawo, ngomong-ngomong aku lapar Tae hehe" Dio tersenyum pada taehyung

"ish kau ini ya sudah tunggu dulu aku ke kantin sebentar" taehyung pun pergi ke kantin

"hehe mian merepotkan" seru Dio pada taehyung

Dio melipat kedua tanganny di atas meja taman dan menyandarkan kepalany

Tap____Tap___Tap terdengar suara langkah mendekat

"Eh kenapa cepat sekali Tae"
Dio mengangkat kepalany

"Se___hun" ucap Dio tak percaya

"Annyeong, bagaimana keadaanmu Dio?" tanya sehun masih berdiri mematap Dio

"ehm kau bisa lihat sendiri aku baik"

"syukurlah, ini untukmu" Sehun memberikan sebotol susu dan Pie Susu pada Dio

"eh kumawo" Dio menerima dengan ragu-ragu

"Kau menunggu jemputan?"

"Ne"

"sendiri?"

"dengan taehyung"

"ehm geure, sampaikan salamku pada nuna dan hyung, aku pergi" sehun langsung pergi begitu saja

"Eh Ne, kumawo" ucap Dio lirih

Yoona Pov

Eh bukan kah itu sehun?
Sehun menemui Dio?
Untuk apa?

Aku tanyakan saja
"chagiya" seruku mendekati sehun

"eh yoona"

"dari mana?" tanyaku padany

"ehm dari kantin saja"

"dari kantin?"

"Ne"

"oke sehun bohong padaku" ucapku dalam hati

"lalu mana barang yg kau beli?" tanya ku menyelidik

"aish sudah aku makan disanalah, kajja kita pulang" ajakny merangkulku

Sehun mulai berbohong padaku

Di perjalanan pulang di dalam mobil

"Sehun apa kau menemui Dio?" tanyaku namun tetap memandang kedepan mobil

Sehun diam tak menjawab

"se___hun, apakau masih mencintai Dio?" tanya ku ragu menatap ke arahny

"yoona, kenapa kau bicara seperti itu?"

"aku melihat mu menemui Dio tadi"

Sehun terdiam lagi, dan kami pun hanya saling diam di dalam perjalanan pulang menuju rumah ku

Yoona POV End

Kuy nyanyi dulu 😀😁😆🎶🎶🎶

Yang, kemarin ku melihatmu
Kau bertemu dengannya
Ku rasa sekarang kau masih
memikirkan tentang dia

Apa kurangnya aku didalam hidupmu
Hingga kau curangi aku

Katakanlah sekarang Bahwa aku tak bahagia
Aku punya ragamu Tapi tidak hatimu
Kau tak perlu berbohong
Kau masih menginginkannya
Ku rela kau dengannya
Asalkan kau bahagia

Yang ku rasa sekarang kau masih
Memikirkan tentang dia
Apa kurangnya aku didalam hidupmu
Hingga kau curangi aku

Katakanlah sekarang Bahwa kau tak bahagia
Aku punya ragamu Tapi tidak hatimu
Kau tak perlu berbohong Kau masih menginginkannya
Ku rela kau dengannya Asalkan kau bahagia

Katakanlah sekarang Bahwa aku tak bahagia
Aku punya ragamu Tapi tidak hatimu

Kau tak perlu berbohong
Kau masih menginginkannya
Ku rela kau dengannya
Asalkan kau bahagia
Asalkan kau bahagia




Dio POV

"Di, ini aku belikan susu dan kue" seru taehyung menaruh makanan dan minuman yg ia beli dari kantin

"kumawo Tae" ucap ku memgambil susu yg dibeli taehyung

"eh tapi ini kok ad ini Dio?" tanyany padaku bingung

"oh itu dari sehun tadi dia kesini ngasih itu"

"Yah doble dong"

"tenang aku bawa pulang aj Ne, lumayan bisa aku makan entar malem hehe"

"ish dasar kau ini makan mu banyak sekali eoh"

"hey kau tak dengar ap dokter kemarin kan aku harus banyak makan"

Anggep aj kemarin pas Dio sakit dokter memberi saran seperti itu

"Ya ya terserah, percuma debat dengan mu"

"hehe"

"Dio"

"oh itu suara suho oppa" gumamku dalam hati

"lama ya? Mian" ucap oppa pada ku

"udah biasa" ketusku

"gitu ngambek ih"

"udh ayo pulang oppa aku capek, Tae makasih udh nemenin aku" aku pun pergi duluan meninggalkan oppa

"ish dasar, ya udh ya Tae makasih udah nemenin Dio" oppa segera menyusulku

"Ne, hyung"

Diperjalanan pulang

"kok cemberut sih Di" oppa mencoba membujukku
Karna kalau aku ngambek pasti oppa kena omelan unnie nanti dirumah

"egk cemberut"

"jelek lho"

"biarin"

"ish galakny dongsaengku ini"

"udah aku capek mau tidur ntar sampai rumah bangunin ya oppa"

"Ne" oppa mengusap rambutku pelan

Aku menyandarkan kepalaku pada kursi mobil dan memejamkan mataku

Pikiran ku melayang entah kemana
(dibawa sama bang jongin kan disini kagak ada bang jongin 😀😀)

Sehun
Kenapa dia peduli padaku?
Apa dia mencoba mendekatiku lagi?
Menyebalkan sekali
Bukankah aku dan dia sudah putus
Jika yoona melihat itu pasti yoona mengiraku yang menggoda sehun
Apa sehun dan yoona sudah putus kemudian sehun mendekatiku lagi

"Aaaah sudahlah
Kenapa aku malah memikirkan sehun sih" taanpa aku sadari aku berteriak dan mengagetkan suho oppa

"Eh kenapa Di?" suho oppa langsung menghentikan mobilny

"eh egk oppa, anu Dio mimpi buruk"

"eoh kau mengagetkan oppa saja"

"hehe mianhae oppa"

Suho oppa melajukan mobilny lagi

Seluruh Nafas Ini (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang