Untukmu,
Hanya ini yang bisa ku berikan, bukan apa-apa memang, hanya kata di atas layar yang sedang kau perhatikan, tapi ku harap itu mengenang. Teruslah berjalan, bersama waktu yang juga terus berjalan. Setapak demi setapak, langkah berpijak, kaki terus menjejak, waktu pun tak terelak. Teruslah berjalan selagi masih bisa berjalan, pun berjuang selagi mampu berjuang, jangan lupa juga tuk berdoa, menengadahkan kedua tangan kepada-Nya.
Waktu terus berlalu, hari silih berganti, daun-daun mulai menguning, kemudian jatuh dalam hening. Teruslah berjalan, karena akan ada saatnya kamu menguning, seperti halnya daun, yang menguning kemudian terjatuh, kering.
Tahun telah berganti, hari pun telah terlewati, detik demi detik terlampaui, saatnya untuk mengoreksi diri. Teruslah berjalan, dengan segala harapan dan segenap maaf atas janji yang belum terbayarkan, keinginan yang belum tersampaikan, mimpi yang belum terwujudkan, atas banyak waktu yang telah terabaikan. Teruslah bermimpi, dan kami akan selalu mendampingi.
Salam hangat dari Sang PenaOleh : hyderaihan
KAMU SEDANG MEMBACA
Quote Muskhata
ŞiirDingin pagi ini pun tak bisa membuatku dingin. Karna, hadirmu nyatanya lebih menghangatkan daripada dingin yang kurasakan.