•Bab 14 di PRIVAT•
Bayangkan saja, jika tiba - tiba kau dihampiri wanita yang mengaku sebagai 'istri' mu yang datang dari masa depan. Lalu merubah dengan paksa kebiasaan - kebiasaan buruk mu saat ini.
Itu lah yang saat ini di alami oleh Siwon, deng...
Siwon menarik nafas dalam, menikmati udara Negara kelahirannya. Saat ini ia baru saja keluar dari pintu kedatangan bandara Incheon, Seoul.
Bibirnya tertarik keatas, ia benar - benar merindukan Korea. Sudah tiga tahun ia merantau ke New York dan tak pulang ke kampung halamannya.
Dengan balutan celana jins biru tua, dan kemeja sanada menambah ketampanan pria berlesung pipi ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia memutuskan untuk resaign dari pekerjaannya di New York, dan mencari pekerjaan di tanah kelahirannya. Walaupun ia tau bahwa kesuksesan nya di New York harus ia ulang dari nol jika berpindah pekerjaan di Korea. Ia tak perduli, niat nya sudah kukuh untuk meneruskan karirnya di sini saja.
Menemani sisa umur senja sang Ibu, yang harusnya ia lakukan sedari dulu, dan bukannya kabur ke Negara Asing hanya karena tergiur oleh kebebasan semata.
Siwon Berjalan dan masuk ke dalam Taxi yang sedang terpakir rapi menunggu penumpang.
"Gedung SM Entertaimen" Siwon memberi tau tujuannya ke pada supir Taxi.
Sang supir melajukan mobilnya begitu mendapat arahan dari Siwon.
Sepanjang perjalanan, Siwon tak pernah meluputkan senyumannya. Ia melihat suasana kota yang ia rinduka. Sudah banyak perubahan, batinnya.
Siwon merogoh benda pipih di dalam sakunya, berniat melihat notifikasi yang masuk, hanya dua pesan masuk dari operator yang menawarkan promo bulanan.
Matanya mendelisik mencari aplikasi lain yang mungkin memiliki notifikasi, namun tiba - tiba matanya terpusat kepada tanggal yang ada di layar Wallpaper nya.
05 November 2017
Siwon tersenyum, ia teringat semua kenangan dan janji yang terukir bersama Tiffany, untuk kembali dan mencarinya pada bulan November. Siwon menepatinya, ia sudah memutuskan untuk menetap di Korea, mencari wanita yang mampu merubah pola hidupnya.
"Fany~ah semoga kita bisa bertemu" Siwon berguman, ia hanya memiliki harapan yang besar untuk bisa menemukan keberadaan Tiffany.
Ia mengutuk dirinya sendiri, karena dulu kenapa ia tidak menanyakan apa profesi wanita itu. Sehingga kali ini Siwon hanya mengandalkan takdir yang ada.
Taxi yang ia tumpangi telah berhenti di depan gedung bertingkat dua puluh berlable 'SM Entertainment'. Siwon turun setelah membayar tagihannya.
Siwon akan melamar pekerjaan sebagai Fotografer di gedung ini, ia memiliki beberapa koneksi jadi memudahkan untuk bisa diterima bekerja di perusahaan Entertainment yang cukup memiliki nama besar di Korea ini.
Ia sudah berjanji untuk datang hari ini, karena ada semacam test yang harus ia Ikuti sebelum resmi menjadi pegawai perusahaan.
Siwon di arahkan oleh resepsionis untuk masuk ke ruangan pojok kanan, dan Siwon berjalan menelusuri lorong gedung agar sampai ke ruangan yang di maksut.
