Bab 8 - Kebetulan

755 87 15
                                    

Seorang Pria berkarismatik sedang berjalan gagah di sebuah tangga yang menghubungkan sebuah pintu bercorak naga di setiap sudutnya.

Dengan balutan jas hitam dan kemeja putih Siwon tampak gagah dan tampan. Tak jarang jika ia menjadi pusat perhatian wanita - wanita yang berpapasan dengannya.

"Hai Men!"

Siwon menjabat tangan dan merangkul Charles, memberikan selamat ketika menemukan sahabatnya di gerombolan orang - orang berjas lainnya.

"Woaah.. Selamat kawan, kau sukses membangun Gedung Teater semegah ini" senyumnya terpancar.

Charles mengidikkan bahunya sombong "Tentu saja, kau bisa lihat sekarang?"

Siwon dan Charles terkekeh bersama. Siwon bangga dengan Charles karena ia bisa membangun Impiannya dengan serius.

Awalnya Siwon pikir sahabatnya ini hanya bergurau karena Charles memutuskan berhenti bekerja dengannya saat di New York dan ingin membangun usahanya sendiri. Charles memiliki impian membangun gedung teater multifungsi, dari museum, ruang pertunjukan, bioskop, dan clup, jadi lah gedung lima lantai ini.

Awal dari idenya ini, saat Charles bertemu dengan Taeyeon, wanita imut keturunan Korea. Mereka bertemu di New York, kebetulan Taeyeon sedang menempuh master di sana.

Awalnya Siwon tak menyangka dengan hubungan mereka, karena Charles adalah laki - laki keturunan America, ia begitu jangkung sementara Taeyeon hanya setinggi ketiak Charles. Tipe wanita Charles yg berbadan sexy pastinya, dengan dada dan pantat yang menyembul di mana - mana. Namun tidak untuk Taeyeon, dengan perawakan imut dan mungil, namun memiliki karisma tersendiri di wajahnya.

Charles tak pernah menjalin hubungan serius dengan seorang wanita, ia selalu berkencan dengan status one night stand saja.

Namun kini Siwon salah, karena sepertinya Charles benar - benar serius dengan hubungannya bersama Taeyeon, buktinya hubungan mereka sudah terbilang serius, karena Charles dengan suka hati mengikuti Taeyeon ke Korea dan membuka bisnisnya di sini. Belajar kebudayaan yang berbeda jauh dengan kebudayaan nya sebelumnya.

"Oh di mana Taeyeon? Kenapa aku tidak melihatnya dari tadi?" Siwon bertanya karena sedari tadi tak melihat keberadaan kekasih Charles.

"Dia sedang menjemput sepupunya di depan" jawab Charles sambil menyesap wine di tangannya.

Siwon mengangguk, ia mengitarkan pandangannya ke seluruh sudut ruangan, melihat satu - satu kerumunan tamu - tamu yang datang. Ia mencari keberadaan Wanita yang sedari tadi ia nantikan. Siwon berharap Tiffany benar - benar ada di sini sesuai perkataan enam bulan lalu.

"Aku berkeliling dulu ya" Siwon menepuk pundak Charles, berniat berkeliling melihat suasa yang ada di gedung Ini, sekalian ia ingin mencari keberadaan Tiffany, siapa tau wanita itu berada di ruangan lain.

"Ya, nikmati segalanya men! nanti pukul 10 kembalilah, karena akan ada sebuah pertunjukan utama"

"Baiklah" jawab Siwon sambil melangkah keluar ruangan.

Siwon berjalan santai di lorong - lorong gedung, melihat - lihat patung dan lukisan yang artistik. Ia terkagum, begitu indahnya benda - benda yang ada di sini.

Ia terus melangkah, tampaknya ia berada di sebuah museum, terlihat dari dekorasi ruangannya. Matanya juga tak lepas dari orang - orang di sekitarnya, Berharap salah satu dari mereka adalah Wanitanya.

Nihil, Siwon menghembuskan nafas pasrah. Ia sudah menghabiskan waktu mengitari seluruh ruang di gedung ini tetapi sama sekali tidak menemukan selulet tubuh Tiffany.

Ia melihat jam tangan, jarum jam menunjukan angka 10.07, Siwon melangkah menuju ruang ViP.

Ada panggung pertunjukan yang cukup besar, dengan tempat duduk setengah melingkar di depan panggung.

Istri Dari Masa Depan (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang