Lexi duduk dengan menggenggam sebuket mawar putihnya dengan sedikit bergetar. Dia tahu ini bukan pertama kalinya dia akan melakukannya, tapi tetap saja ini kali pertama dia akan tampil di depan publik sebagai istri sah seorang Mike Dyan Orius.
Tok..tok..
Ketukan di pintu ruangannya spontan membuat Lexi menoleh dengan wajah yang semakin gugup, dia belum siap jika harus keluar sekarang, dia terlalu gugup.
" Hei, sayang. " Ucap Mike dengan suara baritonnya yang khas, membuat Lexi segera menghembuskan nafas leganya. " Apa kamu gugup? " Tanya Mike yang seakan mengerti isi hati Lexi.
Lexi segera mengangguk menanggapi pertanyaan Mike, membuat pria itu terkekeh dan berjalan menghampiri istrinya itu dengan senyum mempesona miliknya yang spontan membuat Lexi merona malu.
" Ah...aku ingin sekali menciummu sekarang. " Ucap Mike yang dengan segera memeluk tubuh istrinya itu ke dalam pelukan hangatnya. " Tapi pengacau itu pasti akan merusak suasana nantinya. " Rutuknya kembali sebelum melepas pelukannya.
" Eh? Pengacau? " Lexi bertanya dengan nada polosnya yang justru membuat Mike semakin ingin membawa istrinya itu agar segera berada di dalam kamarnya.
" Ya, pengacau. Masuklah!! " Jawab Mike sebelum berseru lantang, membuat Lexi terkejut.
Namun lebih dari itu, Lexi lebih terkejut begitu melihat orang-orang yang mulai bermunculan dari balik pintu.
" Lexi!! " Seru seorang gadis yang kini berlari dan langsung saja memeluk tubuh mungil Lexi dengan erat. " Astaga!! Aku benar-benar merindukanmu!! Kupikir aku tidak akan pernah bertemu denganmu lagi! " Seru Gladisia dengan kedua mata coklat terangnya yang mulai berkaca-kaca.
" Oh my god!! I miss you so much, Glad! " Lexi balas berseru dengan begitu bahagia, bahkan kedua mata coklatnya pun ikut berkaca-kaca.
Yang justru membuat Mike panik dan segera melepas pelukan hangat istrinya itu. " Aku mengundang kalian semua kemari bukan untuk menghancurkan make up, Lexi. Aku tidak akan sanggup menunggu lebih lama lagi hanya untuk menunggunya di make up ulang. " Dengus Mike dengan sebal, karena dia sudah cukup tahu betapa lamanya waktu yang dihabiskan hanya untuk make up pengantin wanita saja dan jujur itu membuat Mike benar-benar kesal setengah mati, padahal dia kan ingin cepat-cepat berduaan dengan Lexi.
David yang mendengar itu segera mendecak kesal dan segera menghampiri Lexi untuk memeluknya sebelum seorang pria yang sama sekali tidak diduganya malah mendahului dirinya.
" Astaga! Aku tidak menyangka bahwa kamu akan menikah dengan presdir kamu sendiri, Lex!! " Seru Max yang membuat Lexi terkekeh.
" Begitulah, aku juga tidak menyangka akan mendapatkan pria sepertinya. Omong-omong, kudengar kamu mengajukan resign dari perusahaan Orius bukan? Kenapa? "
" Karena tidak ada kamu. "
" Hah!! " Kali ini Mike, David, Thomas, Oliver, Tesya, juga Gladisia berseru bersamaan begitu mendengar alasan tidak masuk akal Max.
" Pengantin pria dipersilahkan memasuki altar. "
Ucapan Gordon yang menjadi host selama acara pemberkatan nikah, membuat Mike segera tersadar dan menuju altar pernikahan. Hampir saja dia melupakan hal yang semestinya dia lakukan hari ini.
" Mereka benar-benar menyebalkan. " Mike merutuk di dalam hatinya, sebelum melangkah maju untuk menghadap sang pendeta yang bahkan baru-baru ini diketahuinya adalah ayah David.
" Pengantin wanita dipersilahkan memasuki altar. "
Grekk..
Begitu pintu gereja kembali terbuka, spontan semua mata kini tertuju ke arah wanita cantik bergaun putih yang kini tengah berjalan perlahan didampingi oleh pria tampan yang semakin menggenggam erat jemari sang wanita.
Kilatan flash para wartawan yang saat itu tengah meliput acara bersejarah keluarga Orius semakin bertambah ketika kini wanita cantik itu telah berdiri berdampingan dengan Mike yang semakin tersenyum mempesona.
Jung Wook sedikit menoleh ke arah putranya yang tengah duduk di bangku terdepan dan kembali tersenyum ke arah pengantin begitu melihat David mengangguk dengan senyum tulus ke arahnya, sebelum memulai acara pemberkatannya.
" Please... " Ucap Jung Wook yang kini mempersilahkan Mike juga Lexi untuk mengucap janji suci mereka secara bergantian.
" I Mike Dyan Orius, take you Alexia Larendee, to be my wedded wife. To have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness or in health, to love and to cherish 'till death do us part. And hereto I pledge you my faithfulness." Ucap Mike tanpa satu pun keraguan di dalam mata hazelnya.
" I Alexia Larendee, take you Mike Dyan Orius, to be my wedded husband. To have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness or in health, to love and to cherish 'till death do us part. And hereto I pledge you my faithfulness. " Ucap Lexi yang kini ikut menatap mata hazel milik Mike dengan penuh kebahagiaan.
Detik itu, semua orang bertepuk tangan dengan meriah, bersamaan dengan Jung Wook yang meresmikan keduanya menjadi sepasang suami istri.
" Pengantin pria dipersilahkan mencium pengantin wanita. "
Mike tersenyum senang ketika moment yang paling ditunggunya akhirnya tiba, tanpa menunggu lama lagi dia segera menarik pinggang ramping Lexi dan mencium lembut bibir mungil istrinya itu.
" This is our second wedding, but I still feel happy today. Thank you for give me a second chance for me, my lovely wifey. " Bisik Mike dengan mesra di sela-sela ciumannya membuat Lexi semakin merona merah.
** THE END **
_____
#wuahh!! Author gk nyangka bkal pisah sma Mike n Lexi secpt ini, tp gpp lah drpda story stunya telantar yah.. Wkwkwk 😂
#dn untuk extra bab bakal author update bsok, jdi tunggu author yah readers!! 😊😉
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Chance
RomanceKesempatan kedua? Akankah kalian berpikir bahwa kesempatan kedua akan datang kembali, ketika hubungan kalian telah lama berakhir? Dan bisakah kesempatan kedua akan menjadi akhir dari segalanya, akhir dari segala penderitaan yang pernah kalian alami...