HATI - HATI TYPO BERTEBARAN !!!
Hari ini Seulgi lebih sibuk diperpustakaan sekolahnya untuk membaca buku, itu memang sudah menjadi hobinya berhubungan dengan buku. Hingga ia lupa kalau sekarang sudah jam pulang sekolah, Seulgi yang sekarang sadar kalau sudah waktunya untuk pulang kerumah pun bergegas membereskan barang - barangnya. Ia berjalan keluar dari perpustakaan, tapi seketika dikejutkan dengan sosok yang lelaki yang mungkin sangat ia rindukan selama ini.
"Ternyata kau disini, aku dari tadi mencarimu" ucap pria bernama lengkap Park Jimin tersebut.
"Kau mencari ku ?" Tanya Seulgi tak percaya.
"Hm, aku mencarimu. Mau pulang bareng ? Kebetulan sekali aku hari ini membawa mobil" ucap Jimin sambil tersenyum.
"Kenapa kau tak mengajak Seungwan saja" Seulgi secara tidak langsung menolak ajakan Jimin.
"Kau kan bisa lihat kalau sekolah ini sudah sepi" Seulgi terdiam. "Kajja, ikut aku pulang" lanjut Jimin yang kini sudah memegang tangan Seulgi dan menariknya berjalan ke arah parkiran sekolah. Seulgi kali ini tidak bisa menolak dan menghindari Jimin. Seulgi hanya berharap kalau Seungwan tak mengetahui ini, jika Seungwan mengetahui ini mungkin dia akan kecewa dengan Seulgi. Bisa - bisanya disaat berharga bagi Seulgi untuk bertemu Jimin seperti ini dia masih memikirkan perasaan sahabatnya.
Mobil hitam milik Jimin melaju menuju ke arah rumah Seulgi. Tidak perlu waktu lama, mereka berdua pun sampai di depan rumah Seulgi.
"Makasih sudah mengantarku pulang untuk kesekian kali nya Jim" ucap Seulgi kepada Jimin. Jimin hanya tersenyum ke arahnya.
"Seulgi-ya" tangan Seulgi yang sudah ingin membuka pintu mobil Jimin itu pun tidak jadi karena Jimin memanggilnya dan Seulgi menoleh ke arah Jimin.
Mata mereka bertemu. Oh Tuhan, kini aku menatap matanya. Wajah Jimin mendekat wajahnya ke wajah Seulgi hingga hampir tak ada jarak lagi. Jimin memiringkan kepalanya dan mulai mendekatkan bibirnya ke bibir indah Seulgi. Seulgi kini menutup matanya secara perlahan, percayalah jantung Seulgi sekarang sedang berdegup kencang. Seketika dering telepon ponsel Seulgi berbunyi dan itu berhasil membuat Seulgi dan Jimin terkejut lalu menjauhkan wajah mereka masing - masing. Kedua nya terlihat salah tingkah. Dilihat Seulgi siapa yang meneleponnya, terlihat jelas dilayar handphone nya bertuliskan nama Seungwan.
Son Seungwan is calling...
"Ah, sepertinya aku harus mengangkat telepon ini dan masuk ke dalam rumah" ucap Seulgi agak canggung.
"Ah, iya" jawab Jimin yang juga canggung.
"Oh iya, makasih atas tumpangannya" Jimin hanya menganggukan kepala dan Seulgi turun dari mobil dan tidak lama setelah Seulgi turun dari mobil, mobil Jimin melaju begitu saja.
Seulgi mengangkat telpon Wendy sambil berjalan masuk ke dalam rumahnya.
"Yeoboseyo ?" Ucap Seulgi.
"Seulgi-ya, besok ikut aku dan Jimin jalan yuk. Berhubung besok adalah hari libur" suara merdu Seungwan terdengar ditelepon.
"Kenapa aku harus ikut ? Nikmati saja waktu kalian berdua, tidak usah mengajakku" jawab Seulgi.
"Ku pikir jika kamu ikut bersama kami itu akan lebih menyenangkan. Ayolah Seul" ucap Seungwan lagi. Seulgi berpikir keras atas ajakan Seungwan barusan.
"Iya - iya aku akan ikut" jawab Seulgi pasrah tak bisa menolak ajakan Seungwan.
"Oke, besok aku dan Jimin akan menjemputmu dirumah. Aku tutup ya teleponnya" dan kemudian telepon itu terputus begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN; Seulmin [COMPLETED]
FanfictionPertemuan kita sebuah kebetulan yang sudah tergariskan. Jika aku boleh mengulang, bisakah kita kembali kepada pertemuan tanpa adanya perasaan ? Sebab, bertemu denganmu adalah cinta yang menyaktikan, memiliki rasa namun tak sanggup memiliki raga. Jad...