5

285 44 2
                                        

HATI - HATI TYPO BERTEBARAN !!!

"Aku anterin pulang ya" ucap Jimin dengan yang kini merengangkan pelukan dari Seulgi. Seulgi meanggukan kepalanya tanda setuju dengan usul Jimin yang ingin mengantarnya pulang.

Kini mobil Jimin melaju di antara sekian banyak mobil yang sedang berlalu lalang dijalan. Disepanjang jalan Seulgi hanya menatap ke arah jendela untuk lebih menikmati pemandangan malam yang terlihat indah.

"Ternyata kamu cengeng ya" ucap Jimin yang sontak membuat Seulgi menoleh ke arahnya. "Tapi aku suka kamu yang cengeng" lanjut Jimin. Perkataannya sukses membuat Seulgi merasa terbang. Tolong jangan membuat ku merasakan indahnya terbang tinggi, jika akhirnya kau hempaskan lagi aku ke dasar jurang. Seulgi hanya diam mendengar apa yang baru saja Jimin ucapkan, entah itu ucapan tulus dari hati atau hanya sekedar dimulut saja.

Tidak lama berselang akhirnya mereka berdua sampai di depan rumah Seulgi. Seulgi turun dari mobil Jimin, begitu juga dengan Jimin.

"Makasih ya udah nolongin dan udah nganterin sampe rumah" ucap Seulgi kepada Jimin. Jimin kini mendekat ke arah Seulgi. "Yaudah, masuk sana tidur dan istirahat ya" ucap Jimin sambil mengacak - ngacak rambut Seulgi. Seulgi berdecak kesal karena rambutnya yang di acak - acak oleh Jimin.

"Gak usah bikin manyun gitu bibir nya, mau dicium ?" Jimin terkekeh. Ucapan Jimin tadi sontak membuat Seulgi kaget dan menggeleng - gelengkan kepalanya.

"Udah masuk sana" lanjut Jimin. Seulgi berjalan masuk ke dalam rumahnya, Jimin yang melihat punggung Seulgi semakin menghilang pun juga kembali masuk ke dalam mobil dan pulang.

Seulgi memasuki rumahnya, terlihat mama nya sedang memasak di dapur. Seulgi berjalan ke arah mama nya dan kini ia sedang memuluk mama nya dari belakang.

"Eomma" ucap nya agak manja.

"Seulgi-ya kau baru pulang" ucap mama nya khawatir. "Maafkan eomma yang tidak memberi tahu mu kalau supir pribadi mu sedang sakit, appa mu juga sedang sibuk, jadi tidak bisa menjemputmu" mama nya kini juga memeluknya. Seulgi hanya diam saja, ia merenggangkan pelukannya dengan mama nya.

"Aku ke kamar ya" ucap nya yang kini sudah berjalan meninggalkan mama nya dan menaiki tangga untung ke atas.

Seulgi merebahkan dirinya diatas kasur. Pikirannya seketika mengarah ke Jimin. Kalau dipikir - pikir, Jimin banyak melakukan sesuatu untuknya, mungkin Jimin juga mempunyai perasaan yang sama dengan perasaan Seulgi. Pikir Seulgi. Tetapi, jika Jimin benar memiliki perasaan yang sama dengan Seulgi, bagaimana dengan Seungwan, bukankah dia juga sangat menyukai Jimin. Ah, bagaimana pun Seulgi akan tetap mengikhlas Jimin kepada Seungwan. Karna menurutnya, bahagianya Seungwan juga bahagianya. Meski itu terdengar sangat bullshit.

-BROKEN-

Hari ini musim dingin kembali hadir di Seoul. Semua orang yang berlalung lalang di jalan pun terlihat menggunakan jaket musim dingin. Salju turun sangat banyak, suhunya sekarang mungkin sudah mencapai 0 derajat. Seulgi terlihat memasuki gerbang sekolahnya pagi ini menggunakan jaket musim dinginnya. Seulgi sedang berjalan menuju kelas vocal, namun jalannya terhenti ketika melihat dua orang yang sangat ia kenal sedang berbicara didepan kelas. Siapa lagi kalau bukan Seungwan dan Jimin. Seketika saja Seulgi berinisiatif untuk mengembalikan buku yang dipinjam diperpustakaan.

Seulgi berbalik arah menuju ke perpustakaan untuk menghindari hal sangat menyakitkan baginya. Ia sangat menghindari hal itu. Ia berjalan sambil mengeledah tas nya untuk mengeluarkan buku yang di pinjam nya di perpustakaan sekolah dari dalam tas nya.

Braakk...

Semua buku yang baru saja dikeluarkan Seulgi dari dalam tas nya berhamburan, ia pun segera mengumpulkan buku - buku yang kini sudah berhamburan di lantai.

BROKEN; Seulmin [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang