HATI - HATI TYPO BERTEBARAN!!!
.
.
.
.
.
HAPPY READING^^
2017
Tidak terasa sudah dua tahun Seulgi bersekolah di SOPA. Selama itu juga perasaan Seulgi masih sama, tidak berubah sama sekali. Bisa dibilang Seulgi orang yang jika sudah mencintai sulit untuk mencoba tidak mencintai. Entah Seulgi memang setia atau bodoh, dikeadaan yang seperti ini memang sulit membedakan antara bodoh dan setia.
Seulgi masih berharap bisa memiliki Jimin, meski kenyataannya tidak mungkin. menunggu itu menyakitkan, meninggalkan juga menyakitkan. tapi, lebih meyakitkan lagi ketika kita tidak tau harus menunggu atau meninggalkan.
Seulgi duduk di sebuah kedai kopi yang dulu juga ia datangi ketika dia patah hati ketika mengetahui Jimin mempunyai pacar. Ia kembali duduk ditempat yang sama, dipojok dekat jendela. Hanya sendiri ditemani oleh secangkir kopi dan alunan lagu.
Tahun ini, tahun terakhir Jimin bersekolah di SOPA. Satu lagi kenyataan pahit yang juga tak kalah menyakitkan dari pada mengetahui Jimin berpacaran dengan teman satu kelas dance nya.
Berbulan bulan Seulgi lalui berusaha tak memikirkan Jimin, berusaha tidak memperdulikan, berusaha melupakan dan berusaha meyakinkan dirinya bahwa Jimin tak mungkin dimilikinya. Berjuang sendiri tidak segampang itu ternyata, Seulgi kira ia bisa memiliki Jimin, tapi rasanya tak mungkin. Ia tak bisa meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia tak mungkin memiliki Jimin, takkan pernah bisa.
Perpisahan sudah didepan mata, hanya tinggal menghitung beberapa bulan lagi Jimin akan meninggakan tempat dimana pertama kali Seulgi dan Jimin bertemu dan tempat dimana rasa itu tumbuh. Setelah perpisahan ini, akan kah mereka dapat bertemu kembali ? Seulgi pasti akan merindukannya.
Seulgi kembali menyerup kopi hangatnya, rasanya pahit sama seperti perasaannya saat ini, pahit.
Lonceng di pintu masuk kedai kopi tersebut berbunyi, menandakan ada yang masuk. Seulgi mengalihkan pandangannya ke arah kedua sosok yang masuk ke dalam kedai kopi tersebut. Damn, ia kembali menyaksikan pemandangan pahit ditempat yang sama. Kedua sosok itu Jimin dan Mina.
Kali ini Seulgi tidak mau bertindak bodoh seperti yang dilakukanya dulu. Menyaksikan hal yang akan membuat hatinya semakin sakit. Ia segera pergi dari kedai kopi tersebut.
Seulgi berjalan menuju halte busway, kemudian ia duduk sambil menunggu busway berhenti dihalte itu. Ia memandangi setiap orang yang berlalu lalang di jalan, matanya berhenti pada seorang namja diseberang sana yang sedang tertawa memeluk seorang yeoja berambut panjang berwarna agak kecoklat - coklatan. Namja itu yang selalu ada mengejar Seulgi tanpa henti, dan kini ia benar - benar berhenti. Ia sudah bahagia bersama perempuan lain. Tidak terasa senyum terukir dibibir Seulgi.
Yap, Taehyung kini sudah menjalin hubungan dengan Irene yang juga merupakan teman satu kelas nya Seulgi. Mungkin sekian dari banyak orang yang mengetahui bahwa Taehyung memang dari dulu sangat menyukai Seulgi akan berkata bahwa Seulgi itu perempuan bodoh yang menyia - nyiakan lelaki tulus seperti Taehyung.
Seulgi memang perempuan yang bodoh. Ia memperjuangkan seseorang yang sama sekali tidak menyadari perjuangannya, tanpa ia sadari ada lelaki yang juga sedang memperjuangkannya.
Setelah beberapa menit hanya memandang kebahagian diseberang sana, akhirnya sebuah busway berhenti tepat didepan halte tersebut dan menutupi penglihatan Seulgi. Seulgi segera berdiri dan berjalan menuju busway tersebut lalu menaikinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/107765264-288-k769397.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN; Seulmin [COMPLETED]
FanfictionPertemuan kita sebuah kebetulan yang sudah tergariskan. Jika aku boleh mengulang, bisakah kita kembali kepada pertemuan tanpa adanya perasaan ? Sebab, bertemu denganmu adalah cinta yang menyaktikan, memiliki rasa namun tak sanggup memiliki raga. Jad...