1/10

158 32 3
                                    

Haloooo..
Gimana yang lagi puasa? Masih kuat kan.. hehehe.. baru berapa jam masa udah laper.
Oke... berhubung hari ini hari pertama puasa, jadi kalian pasti lagi males malesan ya kan?
Bingung mau ngapain?
Mendingan baca fanfiction punyaku dulu.. eeehhh.. tapi jangan lupa vote sama commentnya.
Udah gak sabar ya?? Oke oke kalemm, jangan marah, nanti batal lho puasanya..
Nggak kok cuma bercandaa.
Udah ah jangan kebanyakan ngomong langsung aja ini ceritanya.. selamat membaca.. semoga terhibur.. dan bisa ngisi waktu luangg..


"Anyeong chingu.." sapa Kyungsoo dengan ekspresi menggemaskan, membuat siapa saja yang melihat pasti ingin mencubit pipinya sekarang.
"Kau lagi," ucap Sohyun cuek.
"Apa kau merindukanku?" Tanya Kyungsoo kelewat PD(?). Sohyun seketika terkekeh mendengarnya.
"Tolong jangan ganggu aku belajar," pinta Sohyun lembut berharap Kyungsoo mengabulkannya.
"Baiklah," Kyungsoo menurut. Entah setan apa yang merasuki dirinya, sampai dia merasa tidak ingin melepas pandangannya pada wajah gadis disampingnya itu meski sedetikpun. Sohyun yang merasa diperhatikan, mengakhiri kegiatannya, secepat kilat dia menutup bukunya dan balik menatap manik Kyungsoo. Benar saja, mereka saling bertatapan. Desiran detak jantung Sohyun sudah tidak karuan, entah dia sadar atau tidak jika pipinya mulai memerah. Tentu saja Kyungsoo juga merasakan hal yang sama, sampai dia mengira apa dia punya penyakit jantung sekarang -aish, Kyungsoo itu namanya kalau kau sedang jatuh cinta, hal sepele seperti itu pun kau tak tahu, masuk akal jika kau belum pernah punya pacar-
Hal itu tidak berlangsung lama. Saat keduanya sadar suasana canggungpun menyelimuti. Mau tidak mau Kyungsoo beranjak dari kursinya untuk pergi. Jika dia masih disana, mungkin dia akan terkena serangan jantung saat itu juga -begitulah pikirnya-
"Aaku pergi dulu," kata Kyungsoo tergagap.
"Eoh, nde," jawab Sohyun setenang mungkin.

Tbc

Sedikit banget yaa??
Iyasih aku juga ngerasa gitu..
Tapi aku emang pengen publish segitu aja.. biar makin penasaran.
Hihihi..
Makanya vote + comment..
Nanti aku panjangin deh ceritanya..
Ditunggu lhohhh..
Makasih.

Mira Ayumi

Gomawo, Mianhe, SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang