SEPULUH
Tapi Nickhun tidak menghubunginya sama sekali.
Ia tersenyum pasrah dan akhirnya melanjutkan perjalanannya sampai langkahnya terhenti ketika melihat pemandangan didepannya. Sepasang kekasih sedang berciuman mesra.
Itu Nickhun, dan sang wanitanya...
Ini tidak mungkin!
***
"Jangan dilihat!"
Liliyana merasa ada seseorang yang menutup matanya dan membawanya pergi menjauh dari tepian pantai itu. Setelahnya ia didudukkan disebuah kursi dan diberi pernyataan.
"Nichan...phi.?"
Liliyana terkejut bukan main saat melihat Nichan phi ada dihadapannya. Dan juga berarti yang menutup matanya dan membawanya kesini juga Nichan phi?
"Ssstt.. tenanglah."
Tenang katanya? Bagaimana mungkin seorang Liliyana bisa tenang setelah ia.. setelah ia melihat apa yang tak seharusnya ia lihat tadi. Dan juga bagaimana mungkin Nichan phi bisa setenang ini?
Seharusnya dia...
"Aku akan menjelaskannya padamu. Nickhun dan istriku memang sepasang kekasih."
Liliyana semakin mengerutkan keningnya bingung tatkala Nichan phi dengan entengnya mengucapkan kalau istrinya dan Nickhun adalah sepasang kekasih, hei bukankah seharusnya lelaki di depannya ini cemburu bahkan menghajar mereka berdua?
"Aku tidak mengerti."
"Oleh karena itu dengarkan dan jangan potong penjelasanku."
Liliyana memilih diam dan mendengarkan penjelasan Nichan phi. Karena menurutnya lelaki didepannya ini pasti punya alasan kenapa bisa bereaksi biasa saja saat melihat istrinya berciuman dengan lelaki lain yang notabene adalah adiknya sendiri.
"Istriku Ice dan Nickhun memang menjalani sebuah hubungan sebelum akhirnya menikah denganku."
Liliyana masih memandang Nichan phi tanpa mengalihkan perhatiannya sedikitpun.
"Ice nama panggilan istriku didunia entertainment."
"Ice dan Nickhun sudah berteman sejak lama.. bahkan mereka seperti satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan... Nickhun merasa bergantung pada Ice, tapi tidak dengan Ice, dia mencintaiku."
Liliyana masih belum mengerti kemana arah pembicaraan Nichan phi kalau memang Ice mencintai Nichan lantas kenapa dia berpacaran dengan Nickhun?
Oh astaga, jangan bilang bahwa...
"Ya, Ice memanfaatkan Nickhun agar bisa dekat denganku."
"Kenapa Preechaya bisa setega itu?"
"Cinta membutakan segalanya Lili."
"Lalu apa hubungan semua ini deganku?"
Nichan phi menghela nafasnya pelan sebelum akhirnya bertanya pada Liliyana.
"Ini masih prediksiku... apa kau masih mau mendengarnya?"
Dan anggukan Liliyana membuat Nichan phi menceritakan semua yang ia tau.
***
"Khun ini salah, apa yang kau lakukan padaku hm?"
Ice atau Preechaya memandang Nickhun dengan raut wajah muram. Yah, Nickhun meminta bertemu dengannya dipantai dan dia menurutinya. Tentu saja itu semua sudah atas izin suaminya Nichan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Marriage [Completed]√
FanfictionPrivate on some chapter, Sorry :) Bagaimana jika kau sudah menikah namun tidak merasakan bahagia sedbikitpun? Bagaimana jika kau merasa terjebak akan pernikahanmu sendiri? Bagaimana jika profesimu tidak mengizinkan kau menikah saat ini? Apak...