Ps : Jan serangan jantung dan maafin gw kalau ceritanya ga sesuai ekspektasi kalian ^^
and the last is, "Jangan tanya kenapa?"
"Ya! Jangan mengikutiku! Aku bosan melihat kalian, lagi pula aku tidak akan pulang ke Thailand kali ini."
"Lalu kau akan kemana?"
"Aku akan ke Indonesia, ada hal yang harus aku selesaikan disana..."
***
"Aku akan ke Indonesia, ada hal yang harus aku selesaikan disana."
Nickhun menyunggingkan senyuman manis dibibirnya. Membuat ke empat member lain menatapnya aneh. Hei kalian tenanglah, Nickhun masih waras kok. Dia hanya ingin tersenyum, tidak masalah kan?
"Indonesia? tolong jangan katakan kau akan mengadakan konser tunggal disana, atau kau..."
"Geumanhae, jangan diteruskan. Aku akan mengungkapkan hal yang seharusnya kuungkapkan pada kalian sejak dulu."
Empat member menatap Nickhun seksama, mengerutkan kening bingung. Keempat ekspresi wajah mereka seolah menunjukkan rasa penasaran yang amat sangat atas perkataan Nickhun barusan.
"Kalian jangan menatapku begitu, aku merasa tatapan kalian padaku horor sekali."
Nickhun malah terkekeh melihat tatapan para member. Namun mereka tidak bergeming. Mereka tetap memandang Nickhun dengan tatapan penasaran dan seolah mengatakan mereka tidak akan beranjak sebelum Nickhun menjelaskan.
"Baiklah baiklah, aku akan mengatakannya pada kalian, tapi kalian harus berjanji untuk tutup mulut dan tidak akan membocorkan rahasiaku ini apapun yang terjadi. Otte?"
"Rahasia apa Khun?" Taecyon merespon terlebih dahulu.
"Aku akan mengatakannya kalau kalian berjanji dulu."
"Ya, kami berjanji. Jadi cepat katakan sebelum aku mati penasaran hyung."
Chansung mulai buka suara, lelaki itu bahkan mendekatkan dirinya pada Nickhun. Entah apa tujuannya, padahal dengan posisi duduknya tadi ia masih bisa mendengar jelas ucapan Nickhun.
Nickhun mengela nafasnya sebentar, ia kemudian menatap member dengan wajah yang sulit dideskripsikan. Setelahnya, kalimat yang dikeluarkannya dari bibir merah mudanya mampu membuat semua orang terdiam dengan wajah melongonya.
"Aku sudah menikah."
***
Nickhun sampai di Indonesia tepat pukul 2 siang. Ia mengambil penerbangan pagi dari Korea. Setelahnya ia langsung memesan taxi dan meminta sang supir mengantarkannya kerumah sang istri.
Sesampainya diapartemen itu ia masuk kedalam dan merebahkan tubuhnya disofa yang ada disana. senyum tak henti hentinya mengembang diwajah tampannya. Ia sudah memikirkan sesuatu dan dia akan merealisasikannya.
Ini demi kebahagiaanku.
Aku ingin bahagia maka aku harus melakukannya.
Kalimat itu terus terngiang ngiang dikepalanya. Ia bahkan tak henti henti tersenyum sejak ia memutuskan akan ke Indonesia. Lelah akibat penerbangan Korea-Jakarta seolah menguap entah kemana.
Ia melirik jam yang ada didinding. Waktu menunjukkan pukul 4 sore. Ia tahu sebentar lagi sang pemilik rumah akan pulang dan dia harus segera bersiap siap sebelum wanita itu pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Marriage [Completed]√
FanfictionPrivate on some chapter, Sorry :) Bagaimana jika kau sudah menikah namun tidak merasakan bahagia sedbikitpun? Bagaimana jika kau merasa terjebak akan pernikahanmu sendiri? Bagaimana jika profesimu tidak mengizinkan kau menikah saat ini? Apak...