Perfect Destiny

part 06

Brandon Pov

Setelah ku menolak mikhail,ku lihat dia berubah shift dengan serigalanya.Dia pergi dengan air mata yang terus mengalir.Hatiku sakit saat melihatnya pergi,tetapi aku tidak memperdulikannya.

'Apa yang kau lakukan bodoh!!!'Suara theo dipikiranku.

'Yaa...merejectnya..bukankah kau melihatnya'jawabku membuat theo mengaum sedih dalam pikiranku.

'Kau tidak berhak merejectnya...dia adalah mateku juga.Kenapa kau melakukannya brengsek!!'ucap theo sedikit menekankan.

'Bukankah sudah kubilang,tidak atau dengan izinmu aku akan tetap merejectnya.Dan sudah ku bilang berkali kali bahwa haileelah yang aku cintai' sebenarnya ada sedikit rasa sakit dihatiku saat mengatakannya.

'Ku pastikan kau akan menyesal karna sudah merejectnya...dia sangat mencintai kita lebih dari apapun dan ini balasanmu kepadanya..dia melihatmu bercumbu dengan pelacur itu,kau tahu apa yang dia rasakakan??'ucap theo marah.

'Aku tidak peduli dia mencintaiku atau tidak,dan jangan pernah memanggil hailee dengan sebutan itu'

'Pikiranmu benar²sudah diracuni oleh wanita itu...'theo memutus mindlink.

Plakkk..

"Kau benar benar mereject mate mu sendiri??apa kau sudah gila?apakah kau tahu banyak werewolf diluar sana yang menderita karna tidak memiliki mate?dan kau menolaknya begitu saja"ucap mom setelah menamparku.

"Aku bersyukur karena merejectnya.Dan aku igin kalau dia pergi dari istana dan pack ini"tekanku.

Bughh...

Ayah...kenapa ayah bisa semarah ini padaku??tanyaku dalam hati.Dia meninjuku,hanya karena wanita jal*ng itu??

"DIA TIDAK AKAN PERGI DARI SINI,DIA AKAN TETAP TINGGAL DISINI.KARRNA MULAI SEKARANG DIA SUDAH KAMI ANGGAP SEBAGAI ANAK KAMI.APA KAU MENGERTI??"teriak ayah.Ibu mengelus lengan ayah untuk menenangkannya.Aku pergi dari kamar....meninggalkan mom,dad dan hailee.

****

Abramov POV

Setelah kejadian adikku..mikhail di reject oleh brandon.Aku tahu karena tadi malam alpha dan luna(orang tua brandon) kekamarku dan menjelaskan semuanya.Saat itu aku sangat marah,tetapi aku bisa meredakannya berkat leo.

Aku bangun dari tidurku beranjak mandi.Setelah selesai mandi dan berpakaian,aku pergi ketaman untuk melihat keadaan diistana.

Tiba tiba aku melihat alpha brandon yang tertidur lelap di kursi taman.Tapi kenapa dia sendirian?dimana hailee?belakangan ini hailee sering keluar pack dengan alasan ingin berbelanja atau ada urusan penting.

"Alpha...alpha.."aku membangunkannya,dia terbangun.

"Oh..eh..abramov"ucapnya gugup.Maklum alpha ini keangkuhannya tinggi.Dia tidak suka dipandang rendah oleh siapapun.

"Kenapa alpha tidur disini?"

"Tadi malam aku kesini,berdiam diri disini.Karena sampai larut malam dan aku tak tahan akhirnya aku tertidur disini"dia terduduk.

"Yasudah...aku mandi dulu"dia pergi.

Alpha ini...dia yang telah menyakiti adikku tetapi raut wajahnya tidak menunjukkan ekspresi bersedih.Aku tidak tahu harus berbuat apa.Dia alphaku,dan aku wakilnya.Dan kami juga belum tahu apa yang terjadi dengannya.

****

Mikhail POV

Aku sedang sarapan dikamar,pelayan yang mengantarkanku sarapan.Mom dan dad tahu kalau aku tidak tahan berada diruang makan dan harus menikmati pemandangan yang menyakitiku.