part 24

11.9K 425 41
                                        

*Mikhail POV

Sinar mentari yang melewati celah- celah jendela kamar membuat ku terbangun. Ku buka mataku perlahan, sontak mataku membulat sempurna dengan apa yang ku lihat.

Dada bidang seorang lelaki yang saat ini sedang tidur bersamaku. Ingatan memalukan tadi malam seolah berputar di kepalaku, memikirkan itu membuat pipiku memerah.

Ku lihat keatas tampak wajah lelaki tampan dengan mata terpejam dan nafas teratur.

'aku tidak tahu, apakah ini sudah kesejuta kalinya aku mengatakan betapa tampannya mate kita' clara membuka mindlink.

'mmm aku selalu memimpikan hidup yang seperti ini, bersama mate kita'

Aku terus memperhatikannya sampai akhirnya....

"Kau menatapku lebih dari satu jam"

Aku dengan terkejutnya langsung memejamkan mataku berpura-pura tidur dengan pipi yang memerah.

Dia mempererat pelukannya, kurasakan dada kita semakin berdekatan. Karena kejadian tadi malam yang membuat kami lelah, aku dan Brandon langsung tidur hanya dengan selimut. Tubuh kami hanya berbalut selimut saja.

"Pura-pura tertidur huh?! Aku sudah bangun setengah jam sebelum kamu bangun, aku dan Theo pun mendengar mindlinkmu dengan Clara"

Apa??!!astaga aku lupa kalau Brandon sudah menandaiku.

"Kau tahu? Kau begitu sexy tadi malam, nafsumu ternyata besar juga"ucap Brandon lagi dengan suara berbisik.

Pipiku bisa matang kalau seperti ini.

"Ayolah buka matamu, atau aku akan menandaimu lagi!"

Aku tahu dia cuma bercanda.

"Kau tidak mau membuka mata?"

Dia tidak akan melakukannya.

"Baiklah....."

Kurasakan nafasnya menderu di leherku..dannn....

"Iya iya alpha!!! Aku bangun"

"Good morning Babe"ucap Brandon sambil mencium bibirku.

"Good morning too"

"Ada pertemuan hari ini, aku akan membersihkan diri dan bersiap"ucap Brandon.

"Oke"

"Mmm kau juga harus membersihkan diri Luna, bagaimana kalau kita mandi bersama?"goda Brandon.

"Dasar mesum!!"

****

Author POV

Diruang pertemuan..

"Jadi, alpha Keenan. Mari kita rencanakan acara pernikahanmu" ucap brandon.

"Baik alpha Brandon, bagaimana kalau Minggu depan?" Tanya Keenan.

"Mmmm ide yang bagus. Bagaimana? Apakah Minggu depan kita tidak ada hambatan?" Brandon bertanya kepada semua orang dipertemuan.

"Tidak ada alpha, Minggu depan adalah waktu yang tepat" ucap Abramov.

"Kalau begitu, pertemuan kita akhiri sampai disini. Akan kuumumkan kepada seluruh rakyat" Brandon terlebih dahulu meninggalkan ruangan.

****

Keenan POV

Minggu depan akan menjadi hari paling bahagia dalam hidupku. Aku akan menikahi belahan jiwaku, mateku.

Aku tidak menyangka akan menemukan penggantimu, nancy. Kau pasti bahagia disana, tenang saja aku akan selalu bahagia agar kau juga bahagia.

"Hai alpha Keenan" seseorang memanggilku dari belakang. Suara itu terdengar merdu di telingaku. Harum vanila menyeruak dalam hidungku, ini harum mateku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perfect Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang