Perfect Destiny

part 21

Author POV

"KEENAN!!"teriak seorang wanita.

"Mi..Mikhail"teriak Keenan terbata.

Brandon merasa semakin sakit karena Mikhail yang hanya menghawatirkan Keenan bukan dirinya yang sebagai matenya.

"Hohoho....rupanya seekor goodwolf ada disini"ucap Salazar.

"Wow...kau tidak sendiri"Salazar berpura pura terkejut saat melihat para wanita dibelakang Mikhail.

"Tapi....dimana ratu white witch yang cantik itu??"

Tidak ada yang menjawab pertanyaan Salazar.

****

Flashback on

"Aku akan membuka pintu ini,tapi setelah pintu ini terbuka kalian keluar dan pergilah ..."ucap Janice.

"Memangnya kau tidak akan ikut?"tanya Mikhail

"Aku akan menyusul,ada yang harus aku susun sebelum bertarung"Mikhail mengangguk mengerti dengan perkataan janice.

Janicepun membaca mantra sambil memejamkan matanya.Pintu itu terbuka pelan pelan,mereka semuapun keluar dan tidak lupa membawa alat seadanya yang bisa dipakai untuk melawan.

"Pergilah!"titah janice dan para wanita pun pergi.

"Tunggu!!"sontak semua berhenti.

Janice menghampiri mikhail.

"Apa aku boleh meminta sesuatu padamu?"

"Tentu....apa??"tanya Mikhail

"Sementara aku sampai di sana...bisakah kau tahan penyihir tua itu untuk tetap diam di sana.Jangan lawan dia....kecuali bila dia sudah kelewat batas.Mengerti??dia sudah tahu siapa kau Mikhail" dengan bingung Mikhail mengangguk.

Dia bingung siapa penyihir tua yang disebut oleh kak janice,dan apa maksud ucapan kak Janice kalau dia sudah tahu siapa aku?.batin Mikhail

"Tapi kak...siap~"

"Kau akan segera tahu"ucap Janice memotong perkataan Mikhail dan pergi dari sana lewat jalan lain.

Mikhail yang masih bingung dengan perkataan janice pergi dari sana bersama para wanita.

'aku harus turuti perkataan kak janice'batin Mikhail.

****

"Lepaskan mereka!!!"bentak Mikhail,dia hendak menghampiri Salazar tetapi dicegah oleh Helena.

"Lepaskan mereka??hahahaha...aku sudah bersusah payah mengendalikan mereka dan kau menyuruhku untuk melepas mereka???"ucap Salazar.

"Dia benar,kumohon lepaskan mereka"pinta helena lembut.

"Cihh...aku tidak akan membuat usahaku sia-sia"

"Apa yang kau inginkan???"tanya Mikhail pada Salazar.

"Kau ingin tahu apa yang kuinginkan??"tanya Salazar balik.

"Jangan basa-basi!!katakan saja apa yang kau inginkan!!"

"Aku ingin...pack ini menjadi milikku...dan aku ingin membalas dendam atas kematian anakku.Aku ingin kalian semua mati!!!!"ucap Salazar dengan menekankan kata 'mati'.

"Kau tidak akan pernah memiliki pack ini dan kau tidak akan bisa menghabisi kami"ujar Mikhail tegas.

"Oohhh...aku sangat kecewa dengan perkataannmu,tadi kau menanyakan apa yang aku inginkan,tetapi kau tidak mau memberiku apa yang aku inginkan..ckckck"