part 19

10.5K 552 11
                                    

Jangan lupa diputer mulmed di bawah😄😄

Author POV

"Sudah kak!aku sudah kenyang"ujar mikhail pada keenan yang kini tengah menyuapinya sarapan.

"Baiklah.."keenan menyodorkan air putih pada mikhail.

"Kak..bolehkah aku meminta sesuatu?"tanya mikhail setelah minum.

"Tentu...apa saja"

"Apa saja?"keenan mengangguk.

"Aku bosan diruangan ini...ehmm maukah kau menemaniku jalan jalan"

"Tap~"

"Ayolah kak kau sudah berkata padaku kalau aku boleh meminta apa saja!!!"mikhail mengerucutkan bibirnya.

"Hah...baiklah"ucap keenan pasrah.

"Oh..ayolah berhenti memanyunkan bibirmu mikhail..aku akan menemanimu"keenan mengacak rambut mikhail gemas.

****

Keenan POV

"Kak...kau sangat baik"ucap mikhail padaku saat aku membantunya untuk pindah dari kursi rodanya ke bangku taman.Ya...kami sudah berada ditaman.

"Kak..aku ingin bertanya padamu,bolehkah??"

"Hmm"ucapku tanpa melihatnya.

"Apakah yang dikatakan lelaki yang bernama brandon itu benar?apakah dia memang mateku?"aku langsung menengok kearah mikhail dengan tatapan sedih sekaligus terkejut.

Kenapa kau bertanya tentang hal yang bahkan tidak bisa kujawab.Aku harus menjawab apa?.Jika aku menjawab YA,aku tidak siap dengan resiko yang akan aku terima.Kau akan jauh dariku lagi dan aku tidak akan bisa untuk bersamamu lagi.Tetapi jika aku mengatakan TIDAK aku akan berdosa karena telah memisahkan sepasang takdir yang telah diciptakan.batinku

Biarkanlah...

"Kau belum menemukan mate mikhail"

Aku egois?memang benar aku egois,tapi biarkanlah aku bersama mikhail sebentar saja,menghabiskan waktu dengannya.

"Oh....tapi entah kenapa nama brandon seperti akrab ditelingaku"

"Barangkali itu hanya perasaanmu saja,sudahlah jangann terlalu dipikirkan nanti kau sakit lagi"aku mengelus lembut rambut mikhail.

"Kak..kau tahu?aku berharap kalau kaulah yang menjadi matemu,kau orang yang baik dan perhatian padaku" entah kenapa harapan mikhail itu membuat hatiku sesak.

"Aku juga berharap begitu"

Meski itu tidak akan mungkin.batinku.

****

Author POV

Mikhail tiba-tiba memeluk keenan dari samping dan itu membuat keenan menegang tapi ia membalas pelukan mikhail dan menikmati kehangatan dari pelukan wanita yang dicintainya.

Tanpa mereka sadari sedari tadi ada seorang lelaki yang memandang mereka dengan tatapan yang sangat sedih,hancur dan menyesal.

"Apa ini?rasanya sakit sekali"ucap lelaki itu sembari meremas kuat dadanya.

"Kau bahkan berharap orang lainlah yang menjadi matemu.Meski ingatanmu sedang hilang tetapi itu sangat menyakitkan untukku.Sekarang aku sadar betapa tersiksanya kau saat menahan rasa sakit yang kuberikan padamu"

"Apakah kau bahagia bersamanya?theo...dimana kau?tega sekali kau membiarkanku sendiri menahan sakit seperti ini..kau seharusnya menyemangatiku...kumohon kembalilah..kau benar-benar tidak ingin kembali?aku sangat menyesal,berapa kali harus kukatakan itu?kumohon bantu aku membuatnya mengingat kita kembali"tanpa disadari air matanya mengalir setetes demi setetes.

Perfect Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang