part 11

10K 572 7
                                    

Author POV

Keesokan harinya.....

Mikhail,abramov,keenan dan devine sudah bangun tidur.

"Pagi kak keenan"keenan menoleh kearah mikhail,dengan muka datar namun tersirat ada sedikit kekecewaan dengan ucapan mikhail.

"Ayo!!kita lanjutkan perjalanan"perintah keenan dingin.Dia masih kecewa dengan mikhail karena kejadian tadi malam.

"Berangkat!!"ucap mikhail semangat.

Merekapun melanjutkan perjalanan.

"Tadi,kenapa kau memanggil keenan dengan sebutan kakak?"tanya abramov bingung.

"Karena keenan sudah kuanggap seperti kakak.Jadi aku tanya padanya apakah aku boleh memanggilnya kakak,dia mengijinkanku"ujar mikhail.Abramov hanya ber-oh ria.

Keenan hanya diam mendengar ucapan mikhail.Tetapi hatinya begitu sakit,mikhail telah menolaknya secara tidak langsung.Meskipun dia tidak mengatakan perasaan yang sebenarnya pada mikhail.

"Kenapa hatiku tidak sabar,,,hatiku ingin cepat cepat memasuki hutan sihir itu.Aku merasa kalau aku akan bertemu mateku disana"ujar abramov antusias.

"Semoga saja kak"sahut mikhail.

Mikhail sedang dilanda rasa khawatir,takut kalau rencananya gagal.Karena waktunya tinggal 2 hari.

Dalam perjalanan dia tak henti hentinya berdoa agar sampai pada waktu yang tepat.

Setelah berjam jam berjalan....

"STOPPP!!!!" titah keenan merentangkan kedua tangannya,membuat kami tersentak kaget.

"Berhenti berjalan!kita sudah sampai!"sambung keenan.

"Kita sudah sampai??tapi dimana para white witch berada?? Disini sepi."ucap devine.

"Mereka memang tidak disini"keenan menatap 3 orang itu bergantian.

"Jika mereka tidak disini...mari kita lanjutkan perjalanan!kita cari dia barangkali ada disekitar sini."devine berjalan kedepan meninggalkan 3 orang itu.

"Devine jang~"

Brukk..

"Arrgghh"ucapan keenan terpotong,karena melihat devine terpental jauh dan mendarat kasar dibawah sebuah pohon.

"Itu perisainya"mikhail membantu  devine berdiri.

"Ohhh....pantas saja tidak ada yang bisa melewatinya"ujar devine bercanda.

Mikhail dan abramov menatap devine.Mereka bingung kenapa betanya keenan ini masih bisa bercanda setelah terpental jauh dan mendarat kasar disebuah pohon,itu sangat sakit.

"Kalian mundur!!"titah keenan,membuat mikhail,abramov dan devine langsung mundur.

Keenan mengeluarkan sebuah liontin permata berbentuk bintang dari kantong celananya.Keenan mendekatkan mulutnya dengan liontin itu,Kemudian berbisik.

"Wahai sang ratu white witch,ini aku alpha keenan wilson anak dari alpha andrew wilson dari redmoon pack.Aku kemari karena ingin meminta bantuanmu.Kumohon supaya kau membuka perisai ini dan membiarkan kami masuk"Liontin itu pun bersinar terang menyilaukan mata mereka.Mereka melihat perisai transparan itu berubah menjadi warna putih,kemudian terbuka perlahan.

Seusai perisai tersebut terbuka,terlihat seorang wanita yang sangat cantik,memiliki kulit dan rambut yang putih bagai salju,bibir merah,dan dikepalanya dihiasi mahkota sedang berjalan dengan anggunnya menghampiri empat orang tersebut.

Perfect Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang