Mikhail POV
"Kakak??"ucap clara
"Iya.... kakak mengaku kalau kakak banyak salah sama kamu,kakak mohon..maafin kakak mikhail..clara"ucapnya lirih
Apakah dia benar kakakku yang selalu menatapku jijik,yang melarangku memanggilnya dengan sebutan kakak.Kenapa dia berbeda?dia..seperti...kakakku 9 tahun lalu.Jujur..aku sangat merindukannya..tanpa babibu lagi aku dan clara langsung memeluknya.
Kakak memeluk leher clara"haiii....clara...maukah kau berganti shift dengan mikhail?ada yang ingin ku bicarakan dengannya"pinta kak abramov kepada clara.
"Dan kumohon berganti shift di belakang pohon itu,karena aku sudah menyiapkan pakaian disana"ucap kak abramov sambil menunjuk sebuah pohon.
"Baiklah.."clara pergi kebelakang pohon itu.Disana sudah ada dress selutut berwarna biru laut.
"Kakak!!"ucapku seraya berlari untuk memeluknya.
"Heiii....kenapa kau menangis?"tanyanya ketika mendengar isakanku didalam pelukannya.
"Aku sangat rindu padamu kak,kumohon jangan tinggalkan aku lagi"pintaku pada kakak.
"Tenang saja aku tidak akan meninggalkanmu lagi.Aku minta maaf karena sudah berbuat buruk padamu"kakak menunduk.
"Kak..kau tidak perlu meminta maaf.Aku sudah memaafkan kakak,meskipun kakak tidak memintanya"aku menangkup wajah kakak kulihat air matanya mengalir.
Aku menyeka air matanya,dan dia memelukku.
"Baiklah....mari kita balik keistana"kakak menggandengku pergi dari sana.Aku hanya terdiam.
****
Abramov POV
Aku berada disebuah taman yang dekat dengan hutan.Disana berdiri ayahku dan seorang gadis kecil sedang bermain bola dekat hutan bersama ayah.Disana juga ada ibuku dan...apa itu aku???..benar itu adalah aku sewaktu kecil.Aku dan ibu sedang mempersiapkan makanan.Taman itu sepi,hanya kita berempat yang berada disana.
Suasana ini seperti kejadian sebelum ayah dan ibuku meninggal diserang rogue gara gara kecerobohan perempuan itu.Seolah berputar kembali bagai film di depanku.
"ayah...temenin mikhail main bola"pinta gadis kecil...ya itu adalah mikhail.
"Iya..ayah temenin"ayahku hendak melempar bola kearah mikhail..tiba tiba ayah terlihat tegang begitu juga aku.Disana terdapat sekelompok rogue yang sedang mengelilingi ayahku dan mikhail Aku melihat salah satu rogue menyerang mikhail.
"MIKHAIL!!!"teriak ayah,kemudian datanglah ibuku dan aku..
Ibu dan ayah berubah menjadi serigala.Kemudian mencabik cabik para rogue itu.Tak lama kemudian para rogue itu kalah,banyak mayat rogue walaupun ada yang lari.
Aku melihat ibu dan ayah terjatuh kesakitan,aku kecil berlari menghampiri ayah dan ibu.
"KAU!!! KARENA MENYELAMATKANMU AYAH DAN IBUKU MENINGGAL,KAU PEMBUNUH!!!.AKU TIDAK SUDI PUNYA ADIK YANG TELAH MEMBUNUH ORANG TUANYA SENDIRI.
MULAI SEKARANG KAU BUKAN ADIKKU LAGI...DAN JANGAN PERNAH MEMANGGILKU KAKAK!!"aku kecil berteriak didepan mikhail kecil yang sedang histeris menangisi mayat ayaah dan ibu,kemudian aku berlalu pergi meninggalkannya sendiri.Setelah film(kejadian) itu diputar didepanku.Suasana menjadi gelap.Aku melihat ibu dan ayah berpakaian serba putih menghampiriku,mereka tersenyum bahagia.
"Kau selama ini sudah salah paham terhadap adikmu nak"ucap ayah
"Kematian kami bukan karena adikmu.Adikmu hanya bermain main dengan ayah kemudian disana sudah terdapat para rogue yang menyerang adikmu.Dan untuk melindungi adikmu,kami merubah diri kami tetapi jantung kami tercabut dan kami tak berdaya."
Ibu mengelus wajahku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Destiny
Werewolf# 5 dalam werewolf # 6 dalam werewolf ~ ~ "I'M BRANDON JAMES DARROW ALPHA FROM DARKMOON PACK,REJECT YOU MIKHAIL CATMELL COLLINS AS MY.~" ucapanku tergantung setelah dia menangis,membuatku sakit melihatnya.Tapi aku tak perduli aku tidak menginginkan...