Di balkon kamar terlihat gadis bersurai pirang pucat sedang membaca buku dengan asyiknya, dia adalah Yamanaka Ino.
Ino sangat asyik dengan bukunya sampai tidak menyadari bahwa kakak kembarnya, Yamanaka Samui sudah berdiri dibelakangnya sejak 5 menit yang lalu.
" Ino! " -Samui
" Ehh...sejak kapan kakak berada di situ? " -Ino
" 5 menit yang lalu. " -Samui
Ya, mereka memang kembar tapi sifat mereka sangat bertolak belakang. Samui yang cuek, egois, dan sedikit sombong. Lalu Ino yang periang, rajin, dan rendah hati. Tapi mereka tetap saling menyayangi, walau terkadang Samui bersikap kasar kepada Ino.
" Kak. Besok akan ada pasar malam, kakak mau ikut? " -Ino
" Tidak. " -Samui
" Kenapa? Diasana pasti asyik. Ada banyak permainan, banyak anak kecil juga dan oh, jangan lupakan permen kapas. Kakak ikut ya, ak- " -Ino
" CUKUP! " -Samui
Ucapan Ino terputus karena Samui membentaknya. Ya, beginilah samui, emosional dan paling tidak suka jika adiknya mengoceh panjang lebar.
" Cukup Ino, kau jangan seperti anak kecil lagi. Aku muak denganmu! "- Samui
" Ba-baik kak... " -Ino.
Lalu Samui pergi meninggalkan Ino yang sudah ingin menangis mendengarkan bentakannya tadi.
Ino mencoba kuat dan menjadi apa yang kakaknya inginkan, tapi dia tidak bisa. Dia bukan Samui yang tegas dan sangat berwibawa, dia Ino, Yamanaka Ino.
Dia memang tidak seperti kakaknya, tapi dia lebih baik daripada kakaknya. Begitulah menurut sahabatnya, Sakura.
Ya, Haruno Sakura adalah sahabat Ino sejak kecil. Bahkan mereka sudah saling mengetahui satu sama lain. Sakura juga sudah tau sifat Samui, maka dari itu Sakura tidak begitu menyukai Samui walau mereka berteman.
***
Ino berjalan menyusuri salah satu koridor sekolah yang sepi, biasanya disini adalah tempat anak-anak nakal berkumpul, tapi Ino memberanikan diri untuk lewat. Toh, untuk apa dia takut, lagipula murid-murid nakal itu biasanya disini saat istirahat, jadi dia tak perlu takut.
Srett...
Ino berbalik, tak ada siapa-siapa di belakang. Bulu kuduk Ino meremang seketika, dia sangat takut sekarang.
" Hey! "
Panggil pemuda dibelakang Ino. Ino membalikan tubuhnya lagi dan menemui pemuda berkulit putih pucat. Reflek, Ino-pun berteriak.
" KYAA....ZOMBIE... " -Ino.
" Stt...jangan teriak-teriak. Perkenalkan, namaku Shimura Sai. " -Sai.
Sai mengulurkan tangannya lalu perlahan Ino menyambutnya, dia masih shock. Bagaimana tidak takut, pemuda ini tiba-tiba berdiri dibelakangnya dan kulitnya sangat putih layaknya mayat hidup.
" I-ino, Yamanaka Ino " -Ino.
" Apa kau bisa mengantarku ke kelas XII IPA-1? " -Sai.
" Boleh, aku juga berada di kelas itu. " -Ino.
Sai hanya membalasnya dengan senyuman. Ino berjalan mendahului Sai, Sai hanya mengekorinya dari belakang sambil sesekali tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TWINS [HIATUS]
FanfictionSamui dan Ino adalah sepasang anak kembar dari keluarga Yamanaka, mereka hanya berbeda lima menit dan Samui adalah kakaknya. Samui yang penyayang dan kadang egois. Dan Ino yang penurut dan sangat menyayangi kakaknya. Tapi bagaimana jika Samui dan In...