" Uhh...mereka lama sekali sihh..."
Sedari tadi Ino mondar-mandir di depan meja yang sudah Sakura pesan, Sakura yang melihat temannya mondar-mandir hanya menghela napas berat. Pasalnya sudah 15 menit Ino mondar-mandir tak jelas dan itu membuat kepala Sakura pusing.
Ino menyalakan ponselnya, membuka aplikasi telpon dan mencari nomor seseorang, setelah itu dia menelpon orang itu.
" Hallo, Sai-kun."-Ino
' Ya Ino? ' -Sai
" Kenapa kau dan Sasuke lama sekali? Kami sudah lumutan tau!" -Ino
' Sabar, ban mobilku bocor tadi, sekarang kami akan menuju ke cafe. ' -Sai
" Huh...kukira kau lupa Sai-kun..." -Ino
' Tidak mungkin aku lupa. Yasudah, mobilku sudah selesai diperbaiki, tunggu kami 10 menit lagi oke. ' -Sai
" Hu'um. Hati-hati. "
Tut...
Sambungan telepon dimatikan secara sepihak oleh Ino. Lega rasanya jika sudah mengetahui bahwa mereka baik-baik saja.
Tiba-tiba ponsel Sakura bergetar pertanda ada pesan masuk, Sakura melihat pesan masuk dan melihat nama pengirimnya. Samui.
' Tumben sekali dia mengirim pesan padaku ' pikir Sakura.
To : Sakura
From : Samui
Subject : -Dimana kalian?
Sakura mengeryitkan alisnya heran, kenapa Samui memberikan pesan seperti ini padanya. Apa ini berhubungan dengan Ino.
Sakura memberikan ponselnya kepada Ino dan menyuruhnya membacanya. Wajah Ino langsung terlihat pucat lalu dia segera mengetikkan pesan dan mengirimnya.
" Apa yang kau katakan? "-Sakura.
" Aku mengatakan kita berada di cafe ini. Dan mungkin dia akan ikut kesini. " -Ino.
" Hahh....aku tidak menyukainya... " -Sakura
" Apa kami terlambat? "
" Sai-kun, Sasuke! " -Ino.
" Jangan berteriak Inoo... " -Sakura.
" Hehehe... " -Ino.
" Apa kalian sudah memesan makanan? " -Sai.
" Belum. Kami akan memesan sekarang. " -Sakura.
" Pelayan... "-Sakura.
Pelayan-pun langsung datang mendengar panggilan dari gadis bersurai soft pink dibelakangnya sambil memberikan daftar makanan yang sedari tadi ia bawa.
Dahi Ino berkerut karena bintung memilih makanan, disini banyak makanan yang enak dan harganya pun terjangkau, wajar jika dia bingung memilih.
Jika dia memilih lebih dari satu bisa dipastikan badannya akan melar besok, berbeda dengan Sakura yang pada dasarnya susah gendut, badannya tetap proposional meskipun dia makan 5 piring sekaligus.
" Kau pesan apa Ino? " -Sakura.
" Uh...pesankan saja Sakura. Aku bingung. " -Ino.
" Oke, satu salad buah dan jus apel untuk sahabatku. " -Sakura.
" Aku pesan coffe latte. "
Ino, Sakura, Sasuke dan Sai menengok ke arah suara. Mata Ino tak bisa berkedip saat melihat Samui berjalan ke arah mereka dengan memakai dress hitam 10 centi di atas lutut dengan lengan yang sedikit terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TWINS [HIATUS]
FanfictionSamui dan Ino adalah sepasang anak kembar dari keluarga Yamanaka, mereka hanya berbeda lima menit dan Samui adalah kakaknya. Samui yang penyayang dan kadang egois. Dan Ino yang penurut dan sangat menyayangi kakaknya. Tapi bagaimana jika Samui dan In...