a. Prolog

10.9K 441 9
                                    

08.00
Lalice : oppa jadi datang?
Lalice : oppa jadi kesini kan besok?
Lalice : jam berapa oppa tiba disini?
Lalice : perlu ku jemput?

09.00
Jiyong : morning sayang
Jiyong : besok oppa akan naik pesawat pagi
Jiyong : mungkin akan tiba disana jam 1 siang

09.00
Lalice : oppa baru bangun?
Lalice : perlu ku jemput? Oppa sendirian?

09.30
Jiyong : oppa masih di jepang
Jiyong : tentu saja sendiri
Jiyong : kau sudah sarapan?
Jiyong : Aku merindukanmu

09.31
Lalice : besok ku jemput jam 1 siang~~
Lalice : aku juga merindukanmu~
Lalice : besok aku akan membuatkan tom yum untukmu hehe

***
Keesokan harinya, gadis yang tengah berbunga bunga karena kekasihnya akan datang itu, dengan penuh semangat pergi ke bandara tepat jam 12 siang. Ia tidak ingin kekasihnya menunggu dibandara terlalu lama seperti tahun lalu. Tahun lalu kekasihnya itu mengunjunginya, dan karena ia telat bangun, lalu berimbas ke telat menjemput, kekasihnya jadi harus naik taxi.

Lalice--nama gadis itu--sudah berkencan dengan G Drgaon a.k.a kwon jiyong, sudah sangat lama, sejak mereka duduk di bangku sekolah. Saat itu, lalice baru saja diterima di sekolah yang sama dengan jiyong, Lisa--nama panggilannya-- duduk dikelas 1 dan jiyong di kelas 3. Dan tepat di hari kelulusan jiyong, ia menyatakan perasaannya pada lisa. Sejak awal mereka berkencan, hingga sekarang sudah lebih dari 10 tahun.

Seperti pasangan pasangan lainnya, hubungan mereka tidak selalu lancar. Sudah beberapa kali mereka putus, bahkan jiyong sempat berkencan dengan teman se agensinya. 3 tahun pertama hubungan mereka baik baik saja, tidak ada banyak masalah berarti karena lisa tau jiyong tengah berjuang untuk debutnya dan ia hanya harus mendukung pria itu. Tapi di akhir tahun ketiga itu, pertama kalinya mereka bertengkar hebat, saat itu lisa di daftarkan untuk sebuah beasiswa di Universitas di Thailand, dan karena ia lolos, ia dan keluarnya kembali pulang ke thailand.

Karena beasiswa itu, mereka harus menjalani hubungan jarak jauh. Awalnya mereka pikir hanya 4 tahun, hanya selama lisa kuliah disana. Tapi setelah mendapat gelar sarjana disana, lisa justru mendapat kesempatan untuk melanjutkan studinya di universitas yang sama. Gadis itu sempat bimbang, saat itu ia ingin kembali ke korea, dan bekerja disana. Tapi tawaran beasiswa untuk gelar magister pun cukup menggiurkan. Akhirnya setelah bimbang beberapa waktu, dan setelah bicara dengan jiyong, lisa memutuskan mengambil tawaran beasiswa itu lagi. Selama berhubungan jarak jauh, jiyong selalu menyempatkan dirinya untuk pergi ke Thailand, mengunjungi gadisnya. Mereka bertemu 1 sampai 2 kali dalam setahun, itu berat bagi jiyong, karena ia tidak bisa setiap saat melihat gadisnya, dan sama beratnya bagi lisa karena ia selalu cemburu setiap kali melihat jiyong bekerja dengan gadis gadis di tv.

Ah kembali ke cerita awal, lisa tiba di bandara sekitar jam duabelas lebih 30 menit. Ia duduk di sebuah kursi didepan pintu ke datangan, menunggu pria yang dirindukannya muncul disana. Gadis itu terlihat begitu senang, dengan celana jeans biru, kaos hitam dan rambut yang ia biarkan tergerai, duduk sambil terus melihat kearah orang orang yang keluar dari pintu ke datangan itu, menunggu sosok prianya muncul.

***
12.32
Lalice : oppa aku sudah di bandara
Lalice : aku tunggu di depan pintu kedatangan

13.03
Lalice : oppa kau belum tiba?

13.15
Lalice : oppa dimana?
Lalice : aku tidak bisa menemukanmu,
Lalice : apa mungkin aku sudah lupa wajahmu karena kita jarang bertemu?

13.30
Lalice : oppa kau dimana?
Lalice : pesawatmu delay?
Lalice : aku lapar, bisakah kau menyusulku di mcd?

13.55
Lalice : oppa!!!!!!
Lalice : lama sekali huh 😡😡😡
Lalice : aku lapar 😢
Lalice : kau dimana?

14.00
Lalice : kau baik baik saja kan?
Lalice : angkat telponku
Lalice : pesawatmu baik baik saja kan?
Lalice : aku sudah menelponmu berkali  kali kenapa kau tidak mengangkatnya? Kau tidak pingsan di pesawat kan?
Lalice : kau di culik?
Lalice : ANGKAT TELPONKU KWON JIYONG!

14.05
Jiyong : lisa!!!
Jiyong : sayangku
Jiyong : maafkan oppa, tadi pagi oppa tidak jadi pergi ke thailand
Jiyong : ada pekerjaan yang tidak bisa ku tinggal di YG

Lalice : kenapa tidak mengabariku sejak tadi pagi?

Jiyong : maafkan aku sayang
Jiyong : aku baru sempat mengabarimu
Jiyong : aku akan menemuimu secepatnya
Jiyong : aku janji
Jiyong : angkat telponku
Jiyong : lisa
Jiyong : ayolah jangan seperti ini
Jiyong : sayang
Jiyong : aku benar benar tidak bisa meninggalkan pekerjaanku tadi
Jiyong : angkat telponku sayang

***

Lisa membanting pintu mobilnya dan melempar hpnya ke jok penumpang dibelakangnya. Ia menyetir mobilnya kembali ke rumahnya, mengabaikan semua suara dari hpnya. Lisa tau jiyong terus mencoba menelponnya tapi ia sedang sangat marah dan tidak ingin bicara dengan pria itu sekarang.

Sementara di sebuah studio, seorang pria tengah uring uringan karena ia baru saja membuat kekasihnya marah. Ia menyadari kesalahannya, ia membuat gadisnya itu menunggunya di bandara sementara ia tengah asik dengan kesibukannya. Jiyong merutuki dirinya sendiri karena melakukan kesalahan bodoh itu, harusnya ia langusng menghubungi lisa pagi tadi dan tidak membuat lisa menunggu dibandara.

kalau saja jarak korea dan thailand dekat, tidak perlu menyebarang lautan, jiyong akan langsung menyetir mobilnya menuju rumah lisa sekarang.

{P} It's OkayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang