Part 5

20 1 0
                                    

Mikha berjalan menulusuri koridor kampus menuju ke kelasnya . hari ini dia sungguh bersemangat karena mumpung hari ini tidak ada tugas yang harus Ia kumpulkan , ditambah lagi kakaknya yang menyebalkan itu sudah kembali ke Indonesia sehingga Mikha tidak akan merasa kesepian lagi . sambil mengirim pesan kepada Feli Mikha terus berjalan menuju ke kelas tanpa memperhatikan jalannya karena tentu fokusnya terpusat pada ponselnya . tiba-tiba Mikha menabrak seseorang yang kini berdiri tepat di depannya . Mikha mendongkak kepalanya dan menatap seseorang itu . tiba-tiba Mikha mengganti ekspresinya menjadi wajah malas karena seseorang yang sangat mudah menghancurkan moodnya sedang berdiri di hadapannya .

"kenapa ?"

"gue cuman mau ingatin kalau sebentar sore bakalan ada pertemuan Calon anggota Himpunan , jadi jangan lupa ngabarin temen-temen lo"

"Ok kak gue ngerti"

"barusan lo panggil gue apa ?"

Seketika Mikha tersadar bahwa dia barusaja memanggil Aska dengan sebutan Kak , Mikha merutuki kebodohannya itu . berarti dia sudah mulai menghormati seorang Aska Christian yang sangat menyebalkan itu .

"em gak , gue gak bilang apa-apa"

"ah gue gak budek , lo baru aja manggil gue kak kan ? good girl"

Mikha Luar biasa kaget karna tangan Aska yang sekarang mengelus rambutnya yang tergerai indah itu . tidak hanya itu saja , Aska tersenyum manis sambil menatap mata coklat milik Mikha . dan tindakan Aska itu sontak membuat jantung Mikha berdegup kencang . pasalnya Mikha tidak pernah diperlakukan seperti itu kecuali oleh papanya dan juga kakaknya tentunya . dan kalian pasti sudah bisa menebak . cewek cantik si Mikhalia Calista ini belum pernah berpacaran . Mikha menampilkan ekspresi begonya . dia benar-benar mati gaya dan tidak tau harus berbuat apa . apalagi lelaki di depannya ini adalah salah satu dari jajaran Most Wanted Boys yang ada di kampus mereka . karena dengan sikap bad boy yang cuek tapi rada brengsek , juga pesonanya dari rambut , wajah yang tampan hingga bentuk badan yang sangat proposional untuk seorang cowok sehingga membuat sebagian wanita yang ada di kampusnya itu sangat menggilai sang Aska Christian .

"ehmm , lo..ng ngapain sih ? lepas"

Mikha mundur selangkah sehingga Aska sudah tidak mengelus rambut coklatnya itu . dan suasana kampus sudah mulai ramai sehingga ada beberapa yang menatap kejadian itu . beberapa wanita pun terlihat seperti mendapatkan bahan Gosip dengan menatap kejadian tadi seperti Tas yang sedang diskon besar-besaran di mall .

"Pokoknya jangan lupa datang ke pertemuan , gue duluan"

Aska segera berjalan menuju kelasnya yang terletak tidak jauh dari kelas Mikha , sementara Mikha hanya terdiam . apa-apaan dia ?

"OK , selamat sore semuanya sekarang saya akan memberikan tugas pertama untuk mengeratkan kebersamaan kalian antara junior dan senior maka dari itu kalian harus menampilkan sebuah pertunjukan seni bersama dengan mentor setiap kelompok . saya tidak mau tau apapun caranya kalian harus membujuk mentor kalian untuk mau mengikuti syarat saya ini . tanpa pengecualian"

Mikha menatap tidak percaya dengan perintah ketua panitia yang baru saja ia dengar . yup sdekarang ini Mikha bersama Felid an Rea sedang hadir ke pertemuan Calon anggota Himpunan . sekarang Mikha harus memutar otak lagi untuk dapat membujuk Aska untuk mengikuti syarat dari ketua panitia yang luar biasa aneh itu .

"kha , gimana nih lo aja deh yang gnomong sama kak Aska . gue takut jirr"

"ia Mikha , lo aja deh soalnya kak Aska galak"

Sekali lagi Mikha merasa ditumbalkan disini . kedua anggota kelompoknya itu benar-benar . sekarang Mikha harus memutar otak untuk membujuk Aska . pentas seni ? yaampun cowok seperti dia mana mau . agghh Mikha mengusap wajahnya frustasi . memikirkan bagaimana dia harus membujuk cowok aneh itu . tiba-tiba dia melihat Aska berjalan mendekati mereka .

accidentally in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang