part 2

31 1 0
                                    


Makanan yang biasanya selalu dihabiskannya dengan secepat kilat kini sama sekali tidak tersentuh . Mikha hanya mengaduk-ngadukan sendok di atas bubur ayam favoritnya itu . Moodnya memang benar-benar sudah hancur karena peristiwa di kelas tadi . Felicia yang mengerti betul apa yang baru saja terjadi kepada sahabatnya itu berusaha menghibur Mikha dengan mentraktirkan Mikha dengan Bubur ayam favorit Mikha di salah satu mall yang berada di dekat kampus sambil menunggu kelas sore yang akan dimulai kira-kira tiga jam lagi . sebenarnya sudah sering Feli kerepotan mengurus sahabatnya itu yang Moodnya gampang sekali berubah-ubah . tapi kali ini mood mikha memang benar-benar rusak karena Mikha baru mengetahui bahwa Cowok Absurd yang terlibat masalah dengannya tadi pagi adalah senior yang mengontrak kembali mata kuliah yang mikha ambil karena semester yang lalu nilainya tidak mencapai standart .

"Mikha , udah dong kasihan buburnya kalau udah dingin udah gak enak lagi ih"

"lagian gue gak laper Fel , ngapain lo pesenin gue bubur"

"ih bukannya makasih ke gue malah balik marah , gue pihak yang dirugikan yah"

"terserah , yaudah bungkus aja buburnya nanti dipanasin dirumah"

setelah membayar tagihan resto dua gadis itu langsung berjalan menuju mobil yang diparkir di basement

Aska merogoh ke dalam saku jeans yang ia kenakan untuk mencari dompet yang tadi dia letakan di dalam saku tersebut . namun dompet itu tidak ada , hmm mungkin jatuh di mobil. Aska segera balik menuju mobil yang ia parkir di basement salah satu mall . sore ini Aska ada janji untuk reuni bersama teman-teman SMA nya . dan Aska sudah terlambat . dan karena kecerobohannya dia bahkan meninggalkan dompetnya entah dimana .

"duh Kha , Lo gimana sih ? ini gimana ceritanya mobil orang nih"

"Feli diam dulu dong jangan bikin gue lebih panik , gue juga gak tau ini gimana ceritanya"

"Shit ! , ada CCTV nya lagi"

"Kita gakbisa kabur Fel , gue gakmau jadi pengecut kayak si brengsek yang lari pas nabrak gue"

Felicia merasa tidak enak karena telah mengingatkan Mikha tentang Peristiwa Tabrak lari itu , tetapi bagaimana urusannya jika Mobil orang peot karena ketidaksengajaan Mikha . jika dilihat dari kerusakannya mungkin akan membutuhkan biaya yang cukup mahal . kedua gadis itu mulai panic dan mondar-mandir di depan mobil hitam yang terparkir tepat di samping mobil mereka . tiba-tiba seorang lelaki muncul dari samping dengan tatapan terkejut melihat mobilnya yang telah bonyok di bagian samping depan .

"sialan ! ini ulah siapa ?" tatapan terkejut dari cowok itu langsung berubah menjadi tatapan marah yang ditujukan kepada kedua gadis itu . wajah Mikha terlihat berubah Pucat apalagi didapatinya pemilik mobil itu adalah sang senior brengsek yang terlibat masalah dengannya pagi tadi .

"umm , kak maaf kita gak sengaja tadi pas mobil kita mau keluar kita gak liat kalau mobilnya dempetan jadi ki..."

"Berisik , gue Tanya ini ulah siapa ?"

Belum sempat Feli menjelaskan apa yang baru saja terjadi dengan wajah panik nya itu , Aska langsung memotong ucapan Feli masih dengan wajah menyeraamkannya itu . Aska benar-benar emosi dia menatap mikha dan Feli secara bergantian dan tatapannya tertuju kepada kunci mobil yang digenggam mikha di tangan kirinya . Aska berjalan secara perlahan menuju kearah mikha yang berdiri tepat di samping Feli . melihat Aska maju kea rah dirinya Mikha segera mundur ke balakang secara perlahan namun tak sadar bahwa mikha sudad mentok di depan mobilnya .

"ini pasti ulah lo kan ?"

"ma.. maaf gue gak liat tadi kalau mobilnya dempetan , tapi gue mau tanggung jawab kok bawa aja mobilnya ke bengkel nanti lo tinggal hub.."

accidentally in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang