part 9

14 1 0
                                    

Pagi ini seperti biasa Mikha berangkat dengan Aska , sepertinya dia sudah mulai terbiasa dengan adanya Aska di dalam kesehariannya . bahkan sekarang setelah beberapa minggu yang lalu Aska makan malam di rumah Mikha sekarang Aska lebih sering mampir ke rumah Mikha hanya sekedar memberi salam kepada orang tua Mikha tetapi beberapa kali juga Aska makan malam di rumah Mikha . bahkan Pensi yang selama ini di cemaskan Mikha saat ini sudah terlaksana dengan baik . seperti janji Aska kepada gadis itu , Aska bersedia tampil di Pensi walaupun dia tau dia hanya mempermalukan dirinya dan terlihat bodoh di depan teman-temannya . bahkan saat ini Aska dan Mikha sudah lebih dekat dan keduanya sudah mulai terbiasa dan bahkan tidak merasa canggung lagi . bahkan tidak hanya Aska , kini Mikha sudah berteman dengan Karel adik Aska dan sering mampir bersama Aska di butik mama Aska .

"kak , nanti sore gak usah jemput yah aku pulangnya bareng Feli aja soalnya udah lama gak hangout bareng"

"ok tapi ingat kabarin kalau ada apa-apa , dan jangan pulang telat"

"oioi Captain"

Aska terkekeh mendengar jawaban Mikha dan sesaat kemudian mereka pun sampai di kampus .

"Mikhaaaa !!! sebentar jadi kan ?"

"ialah jadi kita bakalan have fun , pokoknya gue mau nonton , makan sama shoping sebanyak-banyaknya . gilaa uang jajan seminggu gue tabung biar bisa blanja hari ini"

"wah-wah pokonya habis kelas kita langsung cuss , naik taxi aja"

"sip dah pokoknya abis kelas kita ketemuan di koridor aja"

"okay gue masuk kelas dulu yah khaaa"

"okayyy Fighting"

Waktu telah menunjukan pukul lima sore dan kedua gadis itu hampir menyelesaikan adegan quality time mereka dengan menghabiskan uang mereka mulai dari menonton film , memanjakan diri di salon , shoping dan saat ini tenga menyantap snack sore di salah satu caffe yang ada di mall itu .

"duh pokoknya ini terbaik deh , gue udah nungguin berbulan-bulan buat nonton film itu tau gak"

"iaa bener tuh fel , gue juga puas banget gila gak sih diskonnya tuh keterlaluan gak sih"

"iyeppp , gue sampe kalap tadi , eh Kha Btw lo pulangnya gimana nih ?"

"ya gimana apanya , naik taxi lah"

"ih kok gak nyuruh kak Aska jemput sih"

"ih dia bukan sopir gue juga kelesss"

"yaudah ayookkk gue temenin lo tungguin taxi"

Mikha menatap Ponselnya yang sedang menunjukan letak taxi online yang sedang di pesannya . tumben sekali ada taxi online yang menggunakan mobil mewah seperti Pajero sport . jarak Taxi tersebut sudah dekat dengan posisi Mikha maka dari itu sang sopir segera menelpon Mikha untuk segera menunggu di trotoar mengingat mobil yang tidak bisa berhenti lama dikarenakan peraturan lalu lintas di daerah tersebut . Mikha pun segera berjalan menuju ke trotoar di depan mall . Feli baru saja dijemput mamanya . Mikha melihat tipe mobil di keterangan Aplikasi Pajero sport Hitam . tiba-tiba pajero sport berwarna hitam itu berhenti tepat di hadapan Mikha . Mikha pun segera naik di kursi tengah mobil sambil mengatur belanjaanya . sang pengemudi sedang berbicara di telpon dengan seseorang . Mikha pun menutup Pintu dan langsung duduk dengan nyaman . karena mendengar bantingan pintu di kursi tengah sang supir pun sontak menatap ke kursi tengah . lelaki itu menatap Mikha dengan tatapan dingin sambil tetap berbicara dengan seseorang dibalik telepon .

"ia , tunggu sebentar nanti saya hubungi lagi"

Mikha menatap sang pengemudi yang saat ini juga mentapnya . mata mereka bertemu . lelaki tampan dengan menggunakan tuxedo itu menatap Mikha dengan Mata coklat gelapnya itu sementara Mikha bingung melihat penampilan sang supir Taxi online yang sama sekali tidak terlihat seperti seorang pengemudi taxi .

accidentally in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang